Jakarta (ANTARA News) - Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan Seminar Menteri Keuangan dan Investor se-ASEAN (ASEAN Finance Ministers Investor Seminar/AFMIS) 2011 yang akan berlangsung di Jakarta, 8 November 2011.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Selasa, menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan pertemuan tahunan dalam rangka promosi investasi sekaligus forum dialog antar para pengambil keputusan di negara-negara ASEAN.

"AFMIS kali ini merupakan salah satu program dari Menteri Keuangan ASEAN untuk berdialog dengan investor mengenai data dan informasi ekonomi terkini dan kebijakan yang akan diambil dalam rangka meningkatkan transparansi dan konsistensi atas aturan, kebijakan dan prosedur investasi di kawasan ASEAN," ujarnya.

Terdapat tiga isu penting yang akan dibahas dalam forum itu. Pertama, mengenai pertumbuhan dan kesempatan berinvestasi di kawasan ASEAN, karena saat ini investasi penanaman modal kawasan yang meningkat dari 3,6 persen pada 2009 menjadi 4,8 persen pada 2010.

Isu kedua, mengenai ketahanan ekonomi ASEAN di tengah gejolak ekonomi global, karena ASEAN telah membuktikan diri menjadi kawasan yang masih dapat mencatat pertumbuhan ekonomi di tengah kelesuan ekonomi dunia.

"Pertumbuhan ini didukung oleh konsumsi domestik dan intra ASEAN yang relatif tinggi serta kehati-hatian dalam sektor keuangan dan perbankan sebagai pelajaran berharga atas krisis yang pernah terjadi pada 1990-an," ujarnya.

Isu ketiga yang akan dibahas dalam forum itu adalah mengenai konektivitas dan integrasi sektor keuangan dan moneter menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015.

"Melalui sistem keuangan yang terintegrasi dan berfungsi baik, liberalisasi kebijakan atas arus modal dan pengembangan pasar modal yang terhubung satu sama lain akan meningkatkan arus perdagangan dan investasi di kawasan ASEAN," ujar Bambang.
(S034)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011