Kementerian tersebut tengah bekerja untuk menerapkan mekanisme koordinasi darurat guna mengatasi sejumlah masalah yang terkait dengan rantai industri dan pasokan, berdasarkan survei terhadap sejumlah perusahaan utama dan proyek-proyek yang didanai asing yang sangat terdampak oleh epidemi.
Berbagai upaya dilakukan untuk mengumpulkan sumber daya dan memprioritaskan dimulainya kembali kegiatan kerja di 666 perusahaan di sejumlah sektor, termasuk sirkuit terpadu (IC), manufaktur otomotif dan peralatan, serta biomedis, kata pihak kementerian.
Mempertimbangkan permintaan rantai industri utama di seluruh negeri, pihak kementerian, bersama dengan sejumlah departemen lain dan pemerintah daerah, membimbing perusahaan-perusahaan utama dalam merumuskan rencana dimulainya kembali kegiatan kerja serta pencegahan dan pengendalian epidemi.
Lebih lanjut, kementerian tersebut mengatakan bahwa pihaknya mengambil beberapa langkah guna memastikan kelancaran transportasi produk dan bahan utama untuk sektor pertanian.
Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2022