Dortmund (ANTARA News) - Borussia Dortmund mempertahankan peluang untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions, setelah mereka meraih kemenangan 1-0 atas Olympiakos pada Selasa.

Penyerang Jerman Kevin Grosskreutz mencetak gol kemenangan di menit ketujuh, melalui tembakan keras melengkung dari luar kotak penalti, yang tidak mampu diantisipasi kipar Olympiakos, Balasz Megyeri, lapor AFP.

Setelah kalah dari Marseille dan kemudian ditaklukkan Olympiakos, kemenangan di Signal-Iduna Park adalah kemenangan perdana Dortmund di kancah Eropa. Kini, selisih Dortmund dengan tim posisi kedua, Marseille, adalah dua poin.

Dortmund mendapatkan gol semata wayangnya, setelah pada awal-awal pertandingan pemain muda Jerman, Mario Goetze, mengirimkan bola pada Grosskreutz di tepi kotak penalti. Kemudian pemain 23 tahun tersebut melepaskan tembakan dari jarak 25 yard.

Meskipun kemasukan di menit-menit awal, Olympiakos kerap membuat tuan rumah berada dalam tekanan melalui serangkaian serangan balik, yang memaksa bek tengah Mats Hummels dan Neven Subotic harus bekerja keras.

Gelandang Serbia, Ljubomir Fejsa, dan penyerang Algeria, Rafik Djebbour, menguji kiper Dortmund, Roman Weidenfeller.

Saat pertandingan hanya menyisakan 25 menit, Klopp menggantikan Goetze dengan pemain sayap Shinji Kagawa, yang ternyata mampu merepotkan pertahanan Olympiakos, dan mengetes kiper Megyeri melalui tembakan melengkung di menit ke-80.

Setelah pemuncak Grup F, Arsenal hanya bermain imbang tanpa gol atas Marseille di London Utara, Empat poin Dortmun berarti mereka berselisih empat poin dari pemimpin klasemen, dan tertinggal tiga poin atas Marseille. Sementara Olympiakos baru mengumpulkan tiga poin.

Juara Liga Jerman ini masih harus bekerja keras, yakni menjalani laga tandang ke Emirates untuk melawan Arsenal pada 23 November, serta pertandingan terakhir di babak kualifikasi menghadapi Marseille 6 Desember.

Bagi Olympiakos, kekalahan ini membuat mereka menghuni dasar klasemen. Selanjutnya, mereka akan melawat ke Marseille dan partai kandang kontra Arsenal. (RF/A016)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011