Merak (ANTARA News) - Menteri Perhubungan E. E Mangindaan berjanji akan mempercepat penataan kawasan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, yang didalamnya terdapat stasiun kereta api.

"Kami akan membahas dengan Menteri BUMN Pak Dahlan Iskan mengenai keberadaan Stasiun Kereta Api Merak yang berada di kawasan Pelabuhan Merak, agar segera dipindahkan," kata Menhub usai melakukan pertemuan dengan jajaran ASDP di Pelabuhan Merak, Rabu.

Dia menjelaskan, penataan Kawasan Pelabuhan Merak sangat segera dilakukan, menginggat pertumbuhan ekonomi secara nasional terus bertambah. Hal ini terbukti semakin banyaknya kendaraan yang menyeberang.

"Harus diakui dengan tingginya pertumbuhan ekonomi yang ada saat ini, mau tidak mau angkutan dan lalu lintas kendaraan dari Pulau Jawa ke Sumatera atau sebaliknya semakin bertambah," katanya menambahkan.

Oleh karena itu, dalam kunjungan kerja pertama kali ke Pelabuhan Merak dirinya ingin mengetahui secara pasti permasalahan yang ada di Pelabuhan Merak.

"Beberapa waktu lalu, antrean truk di Pelabuhan Merak sampai masuk tol, dan berhari-hari. Ini yang harus dicarikan solusinya. Dan mengenai ini semua akan dilakukan pembahasan dengan Pak Menteri BUMN," katanya menambahkan.

Sementara itu, Direktur PT ASDP Indonesia Ferry Danang Baskoro mengatakan, pihaknya mengharapkan penyelesaian dengan PT KAI, atas keberadaan Stasiun Merak yang ada didalam kawasan Pelabuhan Merak cepat selesai, apalagi lahan yang dipakai oleh PT KAI adalah milik ASDP.

"Sesuai dengan sertifikat, lahan yang saat ini digunakan oleh PT KAI adalah milik PT ASDP Indonesia Ferry. Dan diharapkan dengan tidak adanya Stasiun Merak dikawasan pelabuhan dapat menambah areal lahan parkir sebanyak 2,9 hektare," katanya menambahkan.

(ANT-152/R010)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011