Lebak (ANTARA News) - Ruas jalan protokol di Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu, tergenang setelah diguyur hujan deras disertai petir dan angin kencang selama 3,5 jam

Pantauan, sejumlah ruas jalan protokol di Kota Rangkasbitung, yang tergenang air banjir setinggi 40 sampai 70 sentimeter di antaranya jalan Sunan Giri tepatnya depan Kodim 0603, Dewi Sartika, Multatuli, Hardiwinangun, RA Kartini, Perjuangan dan sekitar pasar Rangkasbitung.

Genangan air hujan tersebut mengakibatkan arus kendaraan lalu lintas terganggu. Selain itu banyak sepeda motor mogok karena salah satu bagian mesin terkena air banjir.

"Saya terpaksa mendorong sepeda motor setelah melintasi genangan air itu," kata Edi (40) saat melintasi Kodim Jalan Sunan Giri Rangkasbitung.

Ia mengatakan, genangan air yang melanda sejumlah jalan protokol Rangkasbitung akibat buruknya pembangunan sarana drainase sehingga air hujan tidak berjalan lancar ke selokan.

"Kami minta pemerintah setempat kembali membangun sarana drainase itu. Sebab jika tidak segera dilakukan pembangunan drainase dipastikan sejumlah jalan di Rangkasbitung tergenang air banjir," katanya.

Koordinator Unit Analis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang, Halim Perdanakusumah, mengatakan diperkirakan puncak musim hujan pertengahan November-Desember 2011.

"Kami minta warga yang tinggal di daerah rawan banjir agar waspada untuk menghindari korban jiwa," katanya. (MSR/Z002)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011