Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman berserta jajarannya menerima pemaparan dari Presiden Kolon Glotech Inc. Yeong Bom Kim di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Senin.
"Untuk meningkatkan prestasi atlet, tentu tidak dapat dipisahkan dengan penataan sarana olahraga yang berkualitas. Oleh karenanya, saya menyambut baik presentasi Kolon, hari ini,” kata Marciano Norman.
Marciano menilai pentingnya peningkatan sarana dan prasarana mengingat rencana Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade. Untuk menyelenggarakan pesta olahraga terbesar di dunia tersebut, kata Marciano, Indonesia harus memiliki fasilitas berkualitas dunia.
Baca juga: KONI Pusat beri motivasi pesilat Indonesia untuk SEA Games Hanoi
Baca juga: Menpora dan Ketua KONI temui Ketua DPD bahas muaythai
"Sehingga secara bertahap pembangunan itu dapat dilakukan agar ke depannya pada saatnya nanti Indonesia memenangi bidding tuan rumah Olimpiade, sudah punya sarana dan prasarana olahraga yang memang dan kualitasnya baik,” kata Marciano.
Dia berharap suatu hari atlet Indonesia dapat mencoba seluruh fasilitas olahraga yang dibangun Kolon Group di Korea sekaligus bertemu dengan atlet cabang olahraga di masing-masing cabang olahraga. Dengan begitu, atlet Indonesia dapat menilai langsung dan dapat memberikan pertimbangan kepada pihak yang membangun sarana dan prasarana di Tanah Air.
"Ini salah satu alternatif usulan kepada pemerintah yang membangun sarana prasarana olahraga," katanya.
Sementara itu Presiden Kolon Glotech Yeong Bom Kim mengklaim telah banyak membangun sarana dan prasarana olahraga di Korea Selatan.
"Pengalaman kami akan membawa contoh-contoh sukses dari Korea, dari sistem operasional hingga fasilitas sarana prasarana yang telah kami buktikan di Korea untuk membantu meningkatkan olahraga di Indonesia,” kata Yeong Bom Kim yang turut menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan KONI Pusat yang diwakili Sekretaris Jenderal Ade Lukman Djajadikusuma.
Baca juga: Pelatih: Persiapan tim menembak sudah 90 persen jelang SEA Games Hanoi
Baca juga: KONI jajaki peluang kerja sama dengan Korea Selatan
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA 2022
