Fitur ini hadir karena belakangan muncul tren di kalangan anak muda yang menggunakan voucher diskon untuk makan di restoran dan mendapat informasi lewat media sosial atau mulut ke mulut.
Voucher Kolektif adalah cara menghemat uang untuk makan di restoran dan menyatukan keluarga, teman, dan kolega secara daring.
"Voucher Kolektif ini mendorong orang-orang untuk mengajak teman-temannya membeli voucher di resto yang sama agar mereka mendapatkan nilai voucher yang maksimal”, ujar CEO PergiKuliner Oswin dalam media gathering di Jakarta, Senin (18/4).
Baca juga: Sayur babanci, hidangan Idul Fitri langka khas Betawi
Voucher ini bisa dibeli lewat situs dan aplikasi PergiKuliner mulai dari tanggal 16 setiap bulannya dengan harga terendah Rp20.000 dan nilai maksimal yang bisa didapatkan oleh pembeli hingga Rp150.000.
Oswin mengatakan, fitur ini akan menguntungkan pembeli maupun mitra restoran. Konsumen akan mendapat diskon, sementara reputasi mitra restoran tetap terlindungi karena peningkatan nilai voucher tidak mengurangi nilai jual produk restoran dan bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan efek viral karena pembeli terdorong untuk menyebarkan-luaskan informasi restoran dan mengajak teman-temannya untuk membeli Voucher Kolektif.
Oswin menuturkan, fitur ini dibuat utamanya untuk meningkatkan lagi kunjungan tamu ke restoran mengingat kondisi pandemi yang kian membaik.
Daftar restoran yang berpartisipasi dalam voucher kolektif akan berganti-ganti. Diskon akan mencapai nilai maksimal ketika 20 voucher terjual dalam satu periode dan beberapa voucher bisa dipakai sekaligus di satu restoran.
Aplikasi direktori dan ulasan tempat makan ini dirilis pada 2015. Menurut Oswin, aplikasi direktori ini lebih fokus kepada ulasan makanan dan tujuan besarnya adalah mengisi direktori ini dengan ulasan-ulasan objektif. Berawal dari direktori, PergiKuliner juga merambah ke acara-acara luring seperti PergiKuliner Festival yang rutin diselenggarakan di pusat perbelanjaan Jabodetabek. Festival ini diisi bazaar makanan yang punya rating tinggi di aplikasi tersebut.
Baca juga: Es loli segar hingga baby crab ramaikan festival kuliner kekinian
Baca juga: Berburu jajanan modern di PergiKuliner Festival Kekinian
Baca juga: Episode baru "Kuliner Indonesia Kaya" eksplorasi sajian khas tiga kota
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2022
