Padang (ANTARA News) - Korban banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat yang tengah berada di tempat pengungsian membutuhkan bantuan makanan dan selimut.

"Saat ini kami sangat membutuhkan bantuan makanan dan selimut," kata Liza salah seorang warga Balai Selasa, Pesisir Selatan saat dihubungi dari Padang, Jumat dini hari.

Menurut dia, warga tidak memiliki apa-apa lagi setelah banjir menerjang rumah mereka dan ke tempat-tempat pengungsian warga hanya sempat membawa pakaian yang menempel di badan.

"Apalagi sekarang ini hujan masih saja mengguyur dan jelas kami merasa sangat kedinginan," katanya.

Dia menambahan, tidak saja orang dewasa yang sangat membutuhkan bantuan makanan dan selimut, tetapi terlebih lagi bayi dan anak-anak.

"Selain orang dewasa yang berada di tempat pengungsian, juga ada beberapa anak dan bahkan bayi sangat membutuhkan bantuan makanan," ujar dia.

Di tempat terpisah, Koordinator Manajer Pusdalops Penanggulangan Bencana (PB) Sumbar Ade Edward mengatakan, hujan lebat masih saja mengguyur hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, namun warga yang sudah berada di tempat pengungsian cukup aman.

"Warga telah pindahkan pada lokasi yang cukup tinggi dan dinilai aman dari terjangan banjir," katanya.

Dia menambahkan, Pusdalops PB Sumbar telah siap dengan dukungan logistik untuk korban di pengungsian serta mengirimkan beberapa orang relawan.

"Hari ini (Jumat) sekitar pukul 08.00 WIB kita juga akan membawa semua logistik dan kebutuhan lainnya bagi para korban banjir," katanya.

Berdasarkan data sementara, enam orang warga dinyatakan hilang terbawa arus ketika banjir melanda kabupaten yang berada di ujung Selatan Provinsi Sumatera Barat itu.

Setidaknya 10 dari 12 kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan diterjang banjir, dimana lima kecamatan di antaranya terkena dampak yang cukupparah akibat bencana itu. (ZON/R014)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011