Painan, Sumatera Barat (ANTARA News) - Tim SAR sejak pukul 8.00 WIB pagi ini mencari enam orang yang hanyut akibat banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat di sepanjang alur Sungai Airhaji dan perairan laut setempat.

"Tiga perahu karet, dua kapal Pemkab setempat diturunkan menelusuri alur Sungai Airhaji dan perairan laut sekitar lokasi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Nasharyadi.

Pencarian yang dibantu Badan SAR Nasional Sumbar sejak siang kemarin sempat terhenti sore karena kondisi cuaca buruk, namun rencana akan dimulai pukul 6.00 pagi, juga tertunda hingga pukul 8.00 WIB dengan alasan sama akibat gelombang laut dan curah hujan.

Korban hilang akibat banjir bandang Pesisir Selatan mencapai tujuh orang. Satu di antaranya di Kecamatan Ranah Pesisir ditemukan selamat oleh warga beberapa jam setelah terseret air bah tidak jauh dari lokasi awal kejadian.

Sementara enam lainnya, tiga orang di Pasir Putih Kambang Kecamatan Lengayang yakni Ismardaini (40) dan anaknya Naisa (8) serta seorang mahasiswi salah satu Perguruan Tinggi Akademi Kebidanan di Padang Sintia (22).

Tiga warga Rantau Simalenang Kecamatan Linggo Sari Baganti yakni Kidit (65), Rayos (24) dan seorang bocah usia sembilan bulan hingga kini belum ditemukan.

Hingga saat ini hujan masih mengguyur Pesisir Selatan. 17 ribu rumah terendam banjir di delapan kecamatan sejak dini hari Kamis. Luapan banjir kini mencapai 10 Kecamatan dari 12 Kecamatan di kabupaten itu.(*)

ANT/Y008

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011