Banjarnegara (ANTARA News) - Dua warga Desa Pesangkalan, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor pada Jumat malam.

Camat Pagedongan Heni Setiawan saat dihubungi ANTARA, membenarkan adanya bencana tanah longsor yang menimbulkan korban jiwa tersebut.

"Kejadian habis Maghrib. Rumah korban berada di tebing," katanya.

Kendati demikian, dia mengaku belum menerima informasi mengenai identitas kedua korban dari staf kecamatan yang berada di lapangan karena lokasi kejadian berada di daerah terpencil.

"Untuk sementara, saya baru dapat informasi jika ada dua korban jiwa. Staf saya belum melaporkan nama-nama korban karena di sana sinyalnya (sinyal telepon seluler, red.) sangat sulit," katanya.

Menurut dia, hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Pagedongan dalam beberapa hari terakhir tidak hanya mengakibatkan bencana tanah longsor di Desa Pesangkalan, tetapi juga di Desa Gunungjati pada Jumat siang.

Akan tetapi, kata dia, tanah longsor di Desa Gunungjati tidak menimbulkan korban jiwa.

Terkait hal itu, dia mengimbau warga Kecamatan Pagedongan untuk meningkatkan kewaspadaan karena wilayah ini merupakan daerah rawan longsor.

Staf Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Banjarnegara Andri Sulistyo yang berada di lokasi kejadian, menginformasikan dua korban meninggal dunia merupakan bapak dan anak, yakni Boymin (28) dan Tulus Anjar Setiawan (5).

Menurut dia, kedua korban ditemukan tewas di dalam kamar rumah mereka yang tertimbun longsor di Dukuh Lemah Abang RT 04 RW 03, Desa Pesangkalan.

Kedua korban diduga sedang tiduran di sehingga tidak menyadari adanya tanah longsor yang menimpa rumah mereka.
(U.KR-SMT/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011