Ngabang, Kalbar (ANTARA News) - Curah hujan yang tinggi membuat sebagian daerah di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat terendam banjir.

Berdasarkan pantauan ANTARA pada Sabtu, sejumlah warga yang bermukim di tepian Daerah Aliran Sungai (DAS) mulai bersiap-siap mengungsikan barangnya ke tempat di dataran lebih tinggi ketika air mulai pasang dan setinggi betis orang dewasa.

Zakaria (40), warga Gang Steher Desa Hilir Kantor mengaku banjir terakhir pada tahun 2008 dan baru sekarang terjadi lagi. Jika rumahnya terendam terpaksa barang-barang isi rumah diangkut ke lantai atas. Kebetulan rumah Zakaria berlantai dua.

"Kadang barang warga yang rumahnya tidak tingkat. Juga ditumpangkan ke rumah. Kalau banjir begini warga banyak mengungsi di rumah keluarga masing-masing," tutur Zakaria.

Adapun untuk Kecamatan Ngabang sebagai ibu kota kabupaten Landak yang menjadi langganan banjir setiap musim hujan tiba meliputi Dusun Pesayangan, Martalaya, Raiy, Tanjung dan sebagian Desa Raja, Hilir Tengah dan Hilir Kantor.

Selain di ibu kota kabupaten, di Kecamatan Menyuke juga terendam seperti di Desa Medang jalan arah menuju Kabupaten Bengkayang air mulai pasang sehingga kendaraan roda empat tidak bisa melintas.

"Banyak kendaraan tidak bisa melintas karena air naik di badan jalan hingga sepinggang orang dewasa. Jika malam ini hujan lagi, bisa jadi pasar Darit terendam," tutur Sartiman seorang warga di Kecamatan Menyuke.

Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Penganggulangan Bencana Daerah Kabupaten Landak Wibersono mengaku sedang rapat di Pontianak guna membahas antisipasi terjadinya musim hujan sehingga banyak daerah banjir di Kalimantan Barat termasuk di Kabupaten Landak.

(ANT-271)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011