Pekanbaru (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tubagus Hasanuddin (Fraksi PDI Perjuangan), memberi penjelasan kunjungan sejumlah anggotanya ke Marokko yang sempat disorot beberapa pihak.

"Izinkan saya menyampaikan informasi tentang kunjungan 12 anggota Komisi I ke Marokko. Kunjungan itu adalah dalam rangka menghadiri undangan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)," ujarnya kepada ANTARA, melalui jejaring komunikasi, Sabtu.

Dikatakannya, undangan Kemenlu itu dalam rangka "Forum Group Discussion" (FGD) tentang perkembangan Timur Tengah dan Afrika Utara pasca "Arab Spring".

"Juga dalam rangka mem-`follow up` perkembangan isu strategis kawasan itu maupun peluang ekonomi di Timur Tengah dan Afrika Utara," paparnya.

FGD ini, menurutnya, tak hanya diikuti delegasi (termasuk Parlemen) dari Indonesia.

"FGD ini didihadiri 22 kepala perwakilan RI (Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI) di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara," ungkapnya.

Dalam kaitan itulah, lanjutnya, beberapa anggota Komisi I DPR RI diundang sebagai narasumber.

Yang hadir dari Komisi I DPR RI, menurutnya, ialah, Mahfudz Siddiq (Ketua Komisi, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera-FPKS), dan Agus Gumiwang (Wakil Ketua Komisi, Fraksi Partai Golkar-FPG).

"Juga diundang anggota-anggota lainnya, seperti Tantowi Yahya, pak Yoris Raweyai, Fayakhun Andriadi, Effendi Choirie, Neil, Ruslan, Gamari, Lucy, Syahfan, dan Nadjib," katanya.

Ia memastikan, hanya itu yang hadir memenuhi undangan pihak Kemenlu, tidak seperti dibeber ke publik oleh beberapa media.

"Anggota Komisi I lainnya sedang melakukan reses di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Demikian untuk menjadi periksa dan terima kasih," ujar Tubagus Hasanuddin.
(T.M036)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011