Lebak (ANTARA News) - Ribuan penumpang membanjiri stasiun Rangkasbitung, Banten untuk pulang kampung kesejumlah daerah di Kabupaten Lebak, Pandeglang dan Serang guna merayakan hari raya Idul Adha bersama sanak keluarga.

Pantauan ANTARA, Sabtu, menunjukkan sekitar 7.000 penumpang kereta api dari jurusan Jakarta-Senen-Tanahabang-Palmerah-Kebayoran-Serpong turun di stasiun Rangkasbitung.

Mereka penumpang kereta hendak merayakan lebaran haji bersama keluarga di kampung halaman.

Bahkan, penumpang saling berdesak-desakan dan sulit untuk bergerak.

"Hari ini jumlah penumpang terjadi kenaikan sekitar 1.000 orang dari sebelumnya 6.000 orang," kata Kepala Stasiun Rangkasbitung Mamat Surohmat, Sabtu.

Diprediksikan penumpang pada Hari Raya Idul Adha, Minggu, terus berdatangan.

Lonjakan penumpang tersebut, kata Mamat, karena warga ingin merayakan Idul Adha dengan keluarga juga berziarah ke orangtuanya yang sudah meninggal dunia.

Mamat mengatakan, selama ini, pelayanan angkutan terlayani dengan baik dan tidak terjadi hambatan maupun kendala, meskipun penumpang saling berdesak-desakan di atas gerbong KA.

PT Kereta Api Indonesia mengoptimalkan 30 KA dengan pelayanan pulang pergi Rangkasbitung-Jakarta dan sebaliknya Jakarta-Rangkasbitung.

Keberangkatan awal pukul 04.15 WIB dan kedatangan terakir pukul 22.00 WIB.

"Dengan 30 KA itu tentu semua penumpang terangkut dan tidak ada penumpang yang terlantar," ujarnya.

Ia menjelaskan, ke-30 KA tersebut setiap perjalanan membawa 12 rangkaian gerbong dengan jumlah penumpang 80 orang per gerbong dan jika dikalkulasikan mencapai 8.600 orang.

Dari 8.600 penumpang itu, setiap perjalanan dari Jakarta menuju Rangkasbitung diperkirakan mencapai 8.000 orang.

"Kami mengimbau penumpang yang turun di stasiun Rangkasbitung diminta tertib dan semua penumpang bisa terangkut," katanya.
(U.KR-MSR/M009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011