Brebes (ANTARA News) - Truk diesel bermuatan sekitar 18 buruh bangunan menabrak trailer di jalur pantai utara Jalan Raya Trengguli, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu sekitar pukul 08.15 WIB mengakibatkan satu penumpang tewas dan belasan terluka.

Truk diesel bernomor polisi G 1872 BG dengan membawa penumpang sekitar 18 orang tersebut tidak terbalik akibat terbentur truk trailer bermuatan baja bernomor polisi H 1979 LA, namun seluruh penumpang mengalami luka akibat goncangan keras bahkan satu diantanya tewas seketika di lokasi kejadian.

Semua penumpang truk diesel yang merupakan buruh bangunan dari arah barat tujuan Kecamatan Klampok, Brebes tersebut oleh warga langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, sementara kondisi sopir dan kernet truk trailer selamat meskipun mengalami luka serius pada bagian kakinya akibat tergencet truk.

"Proses evakuasi sopir truk memakan waktu cukup lama karena kedua kaki sopir tergencet stir dan kursi truk, sementara ban depan trailer bagian kanan terlepas akibat tertabrak median jalan," kata salah seorang saksi, Bahrun (45), di Brebes, Minggu.

Warga Jalan Raya Trengguli tersebut mengatakan, kecelakaan tersebut berawal saat truk diesel bermuatan belasan penumpang melaju kencang dari arah barat kemudian menyalip truk gandeng yang ada di depannya, namun naas dari arah berlawanan melaju truk trailer bermuatan baja, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari.

"Ruas Jalan Trengguli sedang dalam perbaikan sehingga arus kendaraan dari arah barat dan timur masuk ke lajur kanan. Kemungkinan sopir truk diesel tidak mengetahui ada truk trailer dari arah berlawan," katanya.

Ia mengatakan, sopir truk diesel mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi sehingga saat melihat ada trailer dari arah berlawanan tidak mampu lagi mengendalikan rem karena jarak kedua kendaraan tersebut sudah berdekatan.

"Padahal sebelum bertabrakan sopir trailer sudah melambaikan tangan ke arah truk diesel agar mengurangi kecepatan atau segera menghentikan laju kendaraan, namun karena jaraknya sudah terlalu dekat sehingga truk diesel tidak dapat mengurangi kecepatan dan menabrak trailer yang berjalan lambat," ujarnya.

Menurut dia, seluruh penumpang truk diesel beserta sopir dan kernetnya mengalami luka serius pada bagian kepala , kaki, dan tangan akibat saling berbenturan antar penumpang, bahkan semua penumpang yang berada di bagian belakang truk terpelanting ke bagian depan akibat guncangan keras saat truk bertabrakan.

"Beruntung tidak ada penumpang yang terpelanting hingga keluar dari bak truk karena badan truk tidak terbalik, namun akibat kejadian tersebut satu penumpang meninggal di lokasi kejadian akibat saling bertabrakan antarpenumpang dan terbentur besi truk," jelasnya.

Seluruh korban kedua kendaraan tersebut kini masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Bakti Asih Brebes, sementara satu korban meninggal bernama Supriyanto (50), warga Banjarnegara berada di ruang jenasah RS Bakti Asih. (ANT)



Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2011