Surabaya (ANTARA News) - Kantor Wilayah VI PT Jamsostek yang menaungi Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, berencana memperbanyak kantor unit pelayanan di kabupaten/kota, guna meningkatkan kualitas layanan kepada peserta maupun masyarakat.

Kepala Kanwil VI Jamsostek Junaedi ketika dihubungi di Surabaya, Sabtu, menjelaskan bahwa pihaknya telah membuka enam kantor unit pelayanan (KUP), selain 20 kantor cabang yang sudah beroperasi di wilayah Jatim, Bali dan Nusra.

"KUP terakhir yang kami buka pekan lalu berada di Kecamatan Pandaan, masuk wilayah kerja Kantor Cabang Pasuruan dan lokasinya berada dekat kawasan industri," katanya.

Sebelumnya, Kanwil VI Jamsostek telah membuka KUP di wilayah Sidoarjo, Tuban, Lumajang, Banyuwangi, dan Probolinggo. Sedangkan secara nasional, Jamsostek telah memiliki sekitar 16 unit KUP di berbagai daerah.

"Untuk sementara KUP baru kami operasikan di wilayah Jatim, tetapi ke depan kami berencana membuka KUP di seluruh kabupaten/kota, baik di Jatim, Bali maupun Nusra," tambah Junaedi.

Selain bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta, lanjut Junaedi, keberadaan KUP tersebut juga berfungsi menyosialisasikan program-program Jamsostek kepada masyarakat.

Menurut ia, pihaknya terus mendorong seluruh kantor cabang untuk melakukan inovasi dan akselerasi dalam memberikan pelayanan, guna menambah kepesertaan baru.

Sejumlah terobosan yang sudah dilakukan Kanwil VI Jamsostek, antara lain layanan keliling (mobile Jamsostek) dan program kerja sama dengan organisasi kelompok nelayan serta sektor informal lainnya.

Junaedi menambahkan, hingga triwulan ketiga 2011 (September), penambahan peserta baru program Jamsostek mencapai 1,8 juta tenaga kerja atau sekitar 129 persen dari target yang ditetapkan.

"Sedangkan jumlah perusahaan yang terdaftar sebanyak 2.832 unit atau sekitar 114 persen dari target. Setiap tahun, realisasi kepesertaan baru selalu berada di kisaran 120-125 persen dari target," tambah Junaedi.
(D010)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011