"Saya curiga, sudah terjadi rivalitas. Pasalnya, peran wakil menteri sangat dominan untuk memaksakan kebijakan di kementerian itu," tandasnya melalui jejaring komunikasi, Minggu.
Jika ini berlanjut, demikian Bambang Soesatyo, kredibilitas Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II pasca perombakan terbaru akan tercoreng.
"Ini terjadi akibat kekeliruan mereka terkait kebijakan tentang moratorium remisi bagi terpidana koruptor, teroris dan pengedar narkoba," katanya.
Karena itu, menurutnya, Presiden Susilo Yudhoyono perlu mengkondolidasikan lagi anggota KIB II, agar kekeliruan serupa tidak berulang.
"Kekeliruan yang dilakukan pihak Kemenkumham membangkitkan lagi pertanyaan seputar kualifikasi para menteri anggota KIB II," katanya. (M036)
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2011