Jakarta (ANTARA News) - Ilustrasi sederhana bisa dibandingkan dengan jaringan jalan. Jika jaringan jalan dan prasarana umum bagus maka bisa dipastikan kualitas perekonomian kawasan itu semakin baik pula.

Itu jadi catatan tersendiri bagi Sekretaris Jenderal ASEAN, Surin Pitsuwan. Semua negara anggota ASEAN perlu meningkatkan integrasi antar wilayah dengan membangun sarana infrastruktur untuk memperkecil disparitas kesenjangan ekonomi negara-negara di Asia Tenggara.

"Ini strategi mencapai pertumbuhan tinggi serta menjaga tingkat kekompetitifan, karena kami tidak mungkin bersaing apabila tidak memiliki jaringan infrastruktur yang kuat," ujarnya dalam sambutan seminar Menteri Keuangan dan Investor se-ASEAN (ASEAN Finance Ministers Investor Seminar/AFMIS) 2011 di Jakarta, Selasa.

Memperkecil kesenjangan antar wilayah merupakan satu tantangan ASEAN saat ini, dengan meningkatkan sarana infrastruktur, diharapkan dapat mengundang investasi masuk ke wilayah Asia Tenggara.

"Disparitas merupakan salah satu kelemahan ASEAN saat ini, kami harus mempercantik diri agar investasi makin masuk dan berkembang di wilayah kami," ujarnya.

Kesenjangan ekonomi di ASEAN jauh lebih besar ketimbang kesenjangan sama di Komunitas Eropa. Ada Laos yang pendapatan perkapitanya cuma ratusan dolar Amerika Serikat, tapi ada lagi Singapura dan Brunei Darussalam yang perolehannya mencapai puluhan ribu dolar Amerika Serikat. Bagai bumi dan langit!

Menurut dia, integrasi secara efektif, tidak hanya berlangsung untuk meningkatkan arus barang dan jasa namun juga dalam mendorong kualitas produk serta terjadi dalam sektor pembiayaan atau keuangan.

Surin menyebutkan saat ini penanaman modal asing dalam bentuk Foreign Direct Investment (FDI) meningkat secara pesat di kawasan ASEAN hingga mencapai 67 miliar dolar AS yang sebagian besar masuk dalam sektor jasa.

"Kami tidak lagi mengharapkan donasi dari sektor swasta, namun sangat masuk akal apabila investasi masuk ke wilayah Asia Tenggara saat ini dan kami sangat terbuka mengenai hal ini," kata Surin.

Selain untuk mengejar sasaran Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015, Surin mengharapkan integrasi juga diperlukan dalam rangka memperkuat soliditas dan potensi ASEAN dalam tingkatan masyarakat global.

"Tujuan ASEAN tidak hanya untuk mengejar pertumbuhan dan integrasi antar wilayah namun juga meningkatkan soliditas secara efektif pada masyarakat global, karena kami selain menawarkan potensi dan kesempatan, namun juga memiliki tantangan tersendiri untuk berkembang," ujarnya. (*)

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2011