Hotel Death Star menggambarkan karya ini sebagai hiburan edukatif agar para pendengarnya bisa ikut mengambil tindakan baik yang dapat memperbaiki dampak perubahan iklim ekstrem.
Dalam keterangan tertulisnya, Kamis, lagu ini dirilis bertepatan dengan momen Hari Bumi yang jatuh esok hari 22 April 2022.
Bagi duo yang terdiri dari Phill Stoodley dan Andreas Arianto karya ini ingin mrnyuarakan agar hal- hal yang telah menyakiti bumi harus berhenti di generasi masa kini sehingga generasi masa depan tak berujung pada kehancuran.
"Seiring kita belajar, tertawa, berkarya, dan
menginspirasi satu sama lain, jejak langkah kita semakin bertumbuh dengan munculnya generasi-generasi selanjutnya. Peninggalan kita sebagai manusia di Bumi telah menyebabkan luka yang tak bisa disembuhkan dan sekarang lah saatnya kita harus mengambil tindakan," ungkap Hotel Death Star.
Untuk melengkapi lagunya, Hotel Death Star menggandeng ahli visual Myopia dan Anatman Picture menghadirkan video musik khusus "Generation".
Video yang disajikan itu akan mengajak penontonnya menyelami sebuah perjalanan, menyaksikan keindahan dan kehancuran Bumi.
"Keserakahan kita tidak menghancurkan bumi ini tetapi kita menghancurkan diri kita sendiri," disampaikan oleh Mada Ariya selaku sutradara video musiknya.
Video ini adalah suatu teguran bagi kita untuk semakin menyadari hal ini dan bertindak dengan segera demi kebaikan Bumi.
Lagu "Generation" akan dapat dinikmati di berbagai layanan digital streaming platform di Tanah Air pada 22 April 2022.
Baca juga: Hotel Death Star gaet Asteriska Barasuara bawakan "The Daylight"
Baca juga: Titi DJ & Andra Ramadhan rilis lagu baru NFT di platform Netra
Baca juga: Aqeela Calista dan Rassya Hidayah lahirkan lagu duet "Bintang"
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2022
