Kunjungan kerja bersama Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Kian Kelana itu dalam rangka melihat perkembangan rehab total gedung kedua panti sosial tersebut. PSTW Budi Mulia satu dan PSBI Bangun Daya dua merupakan dua di antara tiga belas gedung panti sosial yang direncanakan untuk direhabilitasi oleh Dinas Sosial pada tahun anggaran 2011 ini.
Anggaran yang disiapkan untuk rehabilitasi fisik PSTW Budi Mulia satu sebesar Rp18 miliar, diambil dari dana APBD 2011. Sedangkan untuk PSBI Bangun Daya dua sebesar Rp23 miliar lewat APBD 2011 dan masih akan dilanjutkan lewat APBD 2012.
PSTW Budi Mulia satu sendiri merupakan panti sosial khusus lanjut usia (lansia) terlantar dengan kegiatan meliputi perawatan, pembinaan fisik, mental, dan sosial, dengan jumlah warga bina sosial (WBS) saat ini sebanyak 100 orang dengan luas tanah 14.374 m2 dan luas bangunan sebelum rehabilitasi total 1.273m2.
Sedangkan untuk PSBI Bangun Daya dua adalah panti sosial untuk penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) seperti anak jalanan, gelandangan, pengemis, dan pekerja seks komersil.
PSBI Bangun Daya 2 saat ini dihuni 70 WBS dari kapasitas 200 orang, dengan tugas pokok dan fungsi menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan sosial bagi PMKS hasil penertiban meliputi penampungan sementara, identifikasi, seleksi, motivasi, dan pembinaan sosial tingkat awal.
PSBI Bangun Daya 2 memiliki luas tanah 15.000m2 dan luas bangunan 5.060m2 (sebelum rehab).
Menurut Wanda, selain rehabilitasi fisik dan pembangunan gedung panti sosial ini dibarengi dengan pembenahan dan peningkatan konten, dalam hal sumberdaya manusia (SDM) dan program kerja yang lebih pro rakyat.
Termasuk dalam peningkatan pelayanan seperti mengoptimalkan sarana yang ada dengan jumlah warga binaan sosial.
"Penting juga untuk meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan, dan keterampilan WBS sebelum WBS dikembalikan pada keluarga dan masyarakat, agar panti sosial tidak sekadar berfungsi sebagai penampungan sementara,” ujar bakal Cagub DKI ini yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN).(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011
