Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan mengantisipasi masalah ekonomi di kawasan Eropa dan Amerika Serikat Indonesia harus terus mengembangkan pasar ekspor ke kawasan lain.

Krisis global yang saat ini terjadi khususnya di kawasan Eropa membuat Indonesia harus terus mengembangkan potensi pasar-pasar ekspor yang baru sehingga ekspor tidak terkena dampak yang luas akibat krisis tersebut, kata Menteri kepada wartawan di Kantor Presiden Jakarta, Rabu.

"Tentunya kekhawatiran mengenai perekonomian di negara maju itu kan agak mengkhawatirkan jadinya kapasitas kita untuk menjual barang dan jasa ke mereka mungkin tidak akan sebesar apa yang sudah terjadi selama ini," katanya.

Ia menambahkan tujuan ekspor ke Amerika Serikat dan Eropa cukup mengkhawatirkan karena krisis yang saat ini tengah terjadi.

"Saya rasa Amerika, Eropa, tentunya Jepang, China belum, terus meningkat, Korea juga terus meningkat, Singapura mungkin barang-barang yang kita kirim selama ini kan sebenarnya destination akhirnya bukan Singapura tapi dikirim ke tempat lain yang mungkin ke negara maju, nah itu mungkin akan berdampak," paparnya.

Oleh karena itu Gita mendorong agar pelaku ekspor bisa mengembangkan pasar ke kawasan lainnya.

"Saya rasa Timur Tengah, Afrika, Amerika Tengah dan Amerika Selatan," tegasnya.

Mendag berkeyakinan pada 2011 ekspor Indonesia masih menyentuh angka 200 miliar dolar AS.
(T.P008/R010)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011