Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Polres Tulungagung, Jawa Timur menyiagakan 509 personel gabungan dari unsur kepolisian, TNI, satpol PP, dan Dishub untuk mengamankan arus mudik/balik Lebaran 2022.

"Petugas akan kami sebar di sebuah titik pengamanan yang menjadi rute perlintasan pemudik," kata Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto di Tulungagung, Jumat.

Untuk memantau arus mudik ini, Polres Tulungagung bekerja sama dengan pemerintah daerah telah mendirikan sembilan pos, yang terdiri atas tujuh pos pengamanan dan dua pos pelayanan.

Baca juga: Kapolri buka Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 di Monas

Pos pengamanan ada di Ngantru, Jembatan Ngujang 2, Rejotangan, Gondang, Besuki, GOR, dan alun-alun, sedangkan pos pelayanan di Terminal Gayatri dan Stasiun Tulungagung.

"Kami masih berkoordinasi dengan pengelola wisata, mal, dan rumah makan untuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Jika di masa puncaknya kami akan tempatkan personel di sana,” kata Handono.

Dia mengatakan Operasi Ketupat tahun ini digelar lebih awal, yaitu mulai 28 April hingga 12 hari ke depan.

Ia menjelaskan majunya waktu Operasi Ketupat ini untuk mengantisipasi besarnya pemudik sebab Tulungagung salah satu wilayah tujuan pemudik, sehingga mulai hari ini pengamanan pemudik sudah dilakukan.

“Para pekerja swasta disarankan untuk mudik lebih awal. Karena itu mulai hari ini titik-titik rawan macet sudah kami antisipasi, dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan,” kata dia.

Baca juga: Wali Kota Surabaya pimpin gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022
Baca juga: Daop 6 Yogyakarta pastikan kesiapan operasional Angkutan Lebaran 2022
Baca juga: Polres Malang buka delapan pos amankan mudik Lebaran 2022

 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: M. Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2022