Pelita Jaya berhasil menyusul Persisam Samarinda (juara Grup A), Persipura Jayapura (juara Grup B) dan Persela Lamongan (juara Grup C) setelah menaklukkan Sriwijaya melalui drama adu penalti dengan skor 7-6. Drama adu penalti dilakukan sebagai laga penentuan, setelah sampai batas waktu pertandingan, 45 menit, skor masih imbang 2-2.
Pada pertandingan pertama, Pelita Jaya mampu mengalahkan Persidafon dengan skor 2-1 melalui gol Riyandi Ramadana pada menit ke-22 dan gol Safee Salli pada menit ke-40. Sedangkan gol Persidafon tercipta melalui Ferry.
Begitu juga Sriwijaya, pada pertandingan pertama mampu mengalahkan Persidafon dengan skor 3-0 melalui Siswanto pada menit ke-15 dan dua gol dari Hilton Moreira pada menit ke-38 dan 43.
Saat menghadapi Sriwijaya, skuad Pelita Jaya berusaha menekan lawannya dari menit-menit pertama. Bahkan, beberapa kali penyerang Pelita Jaya, Safee, membahayakan gawang Sriwijaya yang dikawal Andi Irwan. Tetapi justru tim tamu yang berhasil menjebol gawang Pelita Jaya lebih dulu, pada menit 8.
Gol perdana Sriwijaya itu tercipta setelah penjaga gawan Pelita Jaya, Shahar tidak mampu menghadang tandukan keras Hilton Moreira yang memanfaatkan umpan Ponaryo Astaman. Pada menit ke-17 Hilton kembali menciptakan gol.
Pelita Jaya mulai bangkit setelah tandukan keras Alexander Bajevski berhasil membobol gawang Sriwijaya pada menit ke-30. Gol yang diciptakan Alexander itu akhirnya memperkecil ketertinggalan Pelita Jaya dengan skor 1-2.
Selanjutnya pada waktu "injury time", pemain belakang Sriwijaya, Sobran, melanggar Bajevski di kotak penalti. Eksekusi tendangan penalti itu mampu dilakukan Safee dengan mulus hingga skor menjadi 2-2. Skor sama bertahan hingga 45 menit dan akhirnya diselesaikan melalui drama adu penalti.
Pelita akhirnya unggul dengan skor 7-6 setelah dua eksekutor tendangan penalti Sriwijaya, Hilton Moreira dan Thierry Gatusi, gagal menyarangkan bola ke gawang Pelita Jaya. Sedangkand ari Pelita Jaya, Ruben Sanadi menjadi satu-satunya penendang yang gagal membuahkan gol. Dengan hasil itu, Pelita akhirnya menjadi juara grup D.
(T.KR-MAK/M009)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011
