Jakarta (ANTARA) - Ahli epidemiologi terkemuka China Liang Wannian menegaskan kembali bahwa pendekatan nol COVID dinamis (dynamic zero-COVID) China saat ini bertujuan untuk menghilangkan lonjakan wabah COVID-19 alih-alih kasus infeksi individu.

"Inti dari pendekatan nol COVID dinamis adalah deteksi dini dan langkah-langkah respons cepat untuk menghentikan penyebaran virus yang berkelanjutan di masyarakat guna melindungi kesehatan dan kehidupan masyarakat secara maksimal," kata Liang Wannian, Kepala Panel Ahli Respons COVID-19 di bawah Komisi Kesehatan Nasional China, dalam wawancara dengan Xinhua baru-baru ini.

Merinci konsep pendekatan tersebut, Liang menjelaskan bahwa "dinamis" berarti meski tidak ada jaminan bahwa tidak ada individu yang akan terinfeksi virus corona baru dalam jangka pendek, China dapat dengan cepat mengidentifikasi dan membendung wabah begitu terdeteksi demi mencegah virus menyebabkan kerugian yang lebih besar pada populasi yang lebih luas.

Saat ini, pendekatan "nol COVID" China melibatkan upaya maksimal untuk mencegah penyebaran wabah, membendung penularan di tingkat masyarakat, dan lonjakan kembali kasus skala besar alih-alih menghilangkan virus corona baru secara total, tambahnya.

China berpacu dengan waktu untuk mengendalikan lonjakan kasus penularan lokal yang mulai bermunculan sejak Maret lalu. China Daratan pada Sabtu (23/4) melaporkan 21.796 kasus baru penularan lokal, turun dari 24.326 kasus yang dilaporkan pada Jumat (22/4). 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
COPYRIGHT © ANTARA 2022