Semarang (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto meresmikan operasional jalan tol Semarang-Solo, rute Kota Semarang hingga Ungaran, Kabupaten Semarang, Sabtu siang.

Peresmian jalan tol sepanjang 14 kilometer tersebut ditandai dengan pembayaran perdana oleh Menteri Pekerjaan Umum di loket gerbang tol Banyumanik II.

Pembayaran tersebut menandai pengoperasian jalan tol yang sudah tertunda selama beberapa waktu.

Usai membayar, Menteri Pekerjaan Umum yang didampingi Gubernur Jawa Tengah, bersama para rombongan menyempatkan diri untuk menyusuri jalan tol tersebut, hingga pintu keluar di Ungaran.

Dalam kesempatan tersebut, tarif yang dikenakan untuk kendaraan yang melintasi jalan tol ini sebesar Rp5.500 per unit.

Sebelum resmi dioperasikan pada hari ini, jalan tol ini sempat dibuka pada saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, selama sekitar 20 hari.

Jalan tol ini selanjutnya kembali ditutup untuk menjalani uji kelayakan, sebelum resmi dioperasikan.

Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah, Danang Atmodjo mengatakan, operasional jalan tol ini untuk sementara terbatas bagi kendaraan berukuran kecil.

"Untuk kendaraan berukuran besar, seperti truk dan bus sementara dilarang lewat," kata Komisaris Utama PT Trans Marga Jawa Tengah ini.

Menurut dia, hal tersebut disebabkan oleh kondisi pintu keluar tol yang terlalu sempit, sehingga dikhawatirkan justru akan menimbulkan kemacetan baru.
(ANT)
 




Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011