Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan sesi pagi Senin menguat didorong oleh aksi beli saham-saham sektor otomotif.

Hingga perdagangan sesi pertama berakhir, indeks harga saham gabungan BEI ditutup naik 41,786 poin atau 1,11 persen menjadi 3.820,671 dan indeks LQ-45 bertambah 8,870 poin atau 1,32 persen menjadi 680,745.

Analis PT Bali Securities Ketut Tri Bayuna mengatakan, membaiknya bursa AS, Prancis dan Jerman mendorong pelaku pasar domestik mengambil posisi beli terutama terhadap saham industri otomotif yang mengalami kenaikan cukup besar

Saham Astra Internasional misalnya naik Rp1.700 menjadi Rp71.200 dan saham United Tractor bertambah Rp1.050 per unit menjadi Rp26.500 dengan volume transaksi 4,24 juta unit senilai Rp109,80 miliar.

Menurut Tri Bayuna, pembelian saham itu diperkirakan akan berlanjut hingga penutupan Senin sore yang mendorong indeks kembali mencapai resistensi baru.

"Kami optimis indeks akan terus menguat mendekati level baru 3.900 poin, " ucapnya.

Kenaikan itu merupakan aksi beli asing yang merasa jenuh dengan situasi di kawasan Eropa, namun nilainya masih moderat.

Penyebab utama kurang antusiasnya pelaku pasar, menurut dia, setelah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga utama sebesar 50 basis poin.

Penurunan BI Rate oleh BI sebesar 50 basis poin dinlai terlalu besar, sedangkan bank sentral di setiap negara penurunannya maksimal 25 basis poin.

Ia mengatakan, pasar saham Indonesia optimis akan diburu pelaku pasar, karena Indonesia masih memberikan imbal hasil yang cukup tinggi.

"Kami optimis pasar domestik akan digeluti pelaku asing, karena pasar saham itu tetap memberikan imbal hasil yang lebih baik," ucapnya.

(H-CS/A011)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011