Bogor (ANTARA News) - Hari pertama pertandingan cabang golf SEA Games XXVI 2011, Senin, di New Course Score Card, Jagorawi Golf and Country Club, Kranggan, Gunungputri, Bogor, ditandai persaingan ketat antara Indonesia, Thailand, dan Malaysia.

Regu putra Indonesia yang terdiri dari Ian Andrew, George, Rinaldi dan Suprapto, sementara memimpin dengan 214 par yang dihasilkan oleh George 70 (dua di bawah par) serta Andrew dan Rinaldi masing-masing 72 par.

Posisi kedua ditempati Thailand dengan mencatat 218 par atas nama Natipong S 70 par, Poom S 73 par, dan Chanachok D 75 par.

Berikutnya regu Malaysia yang mencatat 222 par melalui tiga pegolfnya yakni Low Khai Jei 70 par, Kenneth De Silva 73 par, dan Arie Fauzi 79 par.

Filipina untuk sementara berada di posisi keempat dengan 223 par melalui Rurepto Z 72 par, Jobim Cearlos 74 par, dan Art Arbole 77 par.

Regu Singapura menyusul di peringkat kelima mencatat 231 pukulan lewat atletnya T.H. Choo 75 par, Marcong 77 par, dan Jerome Ng 79 par.

Myanmar pada posisi keenam dengan 241 par, masing-masing dihasilkan oleh Myo Win Aung dengan 79 par, Ning Ye Lin 80 par, dan Maung Maung Oo 82 par.

Laos dan Vietnam di posisi buncit sama-sama mencatat 253 par. Nilai untuk Laos disumbang oleh pegolfnya Axay L dengan 82 par, Thamsack B 82 par, dan Vasin M 89 par.

Sementara skor Vietnam dihasilkan oleh atletnya Anh 81 par, Dat 86 par, dan Thong 86 par.

Panitia Pelaksana Cabang Golf SEA Games XXVI M Dian Mariyun menjelaskan, pertandingan golf akan berlangsung selama empat hari. Dengan demikian, persaingan akan berlangsung ketat dan memungkinkan terjadi perubahan posisi.

"Kita berharap, tim Indonesia mampu mempertahankan dan meningkatkan level permainannya hingga final pada Kamis, sehingga bisa meraih posisi terbaik dengan menyumbangkan medali emas," ujarnya.

Pada cabang golf kategori beregu putra, masing-masing negara mengirimkan tim yang beranggotakan empat orang. Hanya Vietnam yang mengirimkan tim dengan tiga orang pegolf. Namun untuk penghitungan skor, hanya tiga pemain dengan pukulan terbaik yang dihitung.
(ANT-053)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011