"Setelah memiliki pengalaman mengalahkan dua tim besar, kami memikul tanggung jawab untuk pergi ke sana guna bertarung," kata Parejo dalam situs resmi klub, Rabu.
Parejo menjelaskan skuad Villarreal dalam kepercayaan diri bagus dan berusaha mengulang sukses Liga Europa pada musim lalu.
Dia menjelaskan, pada Liga Europa musim lalu mereka bisa menjuarainya tanpa satu kali pun kalah dan kini akan berusaha membawa semangat itu dalam Liga Champions.
Pemain asal Spanyol itu menyatakan sejauh ini dalam Liga Champions, Villarreal dihadapkan dengan jalur yang menuntut kesiapan mental dan fisik yang prima sehingga mereka cukup tenang menatap laga menghadapi Liverpool.
Baca juga: Ruben Dias tetap puas walau City kebobolan tiga gol
"Kami bagus secara individual, tetapi kekuatan besar kami adalah kebersamaan kami sebagai sebuah tim," ungkap Parejo.
"Kami sudah memperoleh pengalaman tentang cara melawan tim seperti mereka dan cara mengelola setiap momen dalam permainan. Kami adalah tim yang dapat dipercaya seperti itu," sambung dia.
Villarreal menjadi tim 'pembunuh raksasa' setelah menyingkirkan beberapa tim unggulan dalam fase grup dan gugur Liga Champions musim ini.
Pada fase grup, mereka mengalahkan Atalanta dan membuat mereka melaju ke babak gugur sebagai peringkat dua grup mendampingi Manchester United.
Pada babak 16 besar, Villarreal mengandaskan Juventus dengan agregat 4-1 setelah mengalahkan Bianconeri 3-0 di Turin, sedangkan dalam perempat final, The Yellow Submarine menyingkirkan Bayern Muenchen dengan agregat 2-1.
Baca juga: Ancelotti minta dukungan penuh suporter Real Madrid pada leg kedua
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2022
