Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Menteri luar Negeri Marty Natalegawa menyebut ASEAN Common Visa (Visa Bersama) akan membuat ASEAN menjadi satu lokasi kunjungan terintegrasi.

Namun untuk menerapkan Visa Bersama ASEAN itu maish membutuhkan pandangan-pandangan antarnegara yang harus diselaraskan, sambung Marty di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Nusa Dua, Selasa.

"Seperti pertimbangan keamanan, dampak keuangan dan lain-lainnya. Maka perlu disepakati ada peta jalan," katanya lagi. 

Dia menambahkan, program itu membutuhkan keterlitan semua sektor seperti Menteri Luar Negeri, Menteri Transmigrasi, Menteri Perekonomian dan Keuangan.

Dia menegaskan bahwa Indonesia-lah yang berinisiatif menerapkan Visa Bersama ASEAN ini.

"Kita sudah mengulirkan proses tahapan selanjutnya di mana negara pihak ketiga bisa menggunakan dengan satu visa bisa berkunjung ke semua negara ASEAN," kata Marty.

Berkenaan dengan ini, ASEAN sendiri berharap sudah memasuki tahap rekomendasi pada 2012.

Rekomendasi Visa Besama ASEAN ditempuh melalui kajian mendalam menyangut sistem on-line visa, koordinasi penerapan antarnegara ASEAN, dan mengantisipasi kendala dalam menerapkannya serta dampak negatifnya.

Wacana ini pertama kali muncul pada 2009 pada pertemuan para Dirjen Imigrasi dan Konsuler se-Asia Tenggara.(*)

S035/U002

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011