Jakarta (ANTARA) - SWA Media bersama PT PLN (Persero) menggandeng BUMN Muda menyelenggarakan Indonesia Young Business Leader Award 2022 untuk menemukan talenta muda yang akan berperan menjadi pemimpin, khususnya pada dunia bisnis Indonesia di masa depan.

"Program Indonesia Young Business Leader Award (IYBLA) dihadirkan untuk memicu munculnya para pemimpin muda potensial serta mendorong kesiapan mereka dalam talent pool bisnis nasional. Program ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada kader pemimpin muda bisnis yang potensial dan berprestasi,” kata Group Chief Editor SWA Media Kemal E Gani pada acara yang digelar secara daring di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan momentum bonus demografi Indonesia harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk menghasilkan pemimpin muda kompetitif yang berdaya saing kuat.

Menurut dia, peran generasi muda, terutama yang berusia di bawah 40 tahun, menjadi krusial di era digital. Mereka dituntut selalu berkembang, kompeten di bidangnya, berkarakter baik, memiliki jiwa kepemimpinan yang sesuai dengan budaya perusahaan, relevan dengan eranya, bahkan dapat memberikan solusi dalam kondisi yang sangat dinamis.

Sementara itu, Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN Yusuf Didi Setiarto menjelaskan di Kementerian BUMN ada lima prioritas yakni nilai ekonomi sosial untuk Indonesia, bagaimana menciptakan inovasi dari modal bisnis yang ada, kepemimpinan teknologi, meningkatkan nilai investasi, dan pengembangan talenta.

"Dalam hal ini bagaimana mengembangkan SDM berkualitas untuk Indonesia dengan profesionalitas dan tata kelola yang baik dan sistem seleksi yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya. Karena itulah mendukung Program IYBLA.

Ia pun menjelaskan Program IYBLA 2022 telah digelar sejak Desember 2021 hingga 31 Maret 2022 dan diikuti oleh 170 peserta, naik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 100 peserta. Dari 170 peserta tersebut, ada 33 peserta yang telah berhasil menjadi pemenang untuk kategori Business Function Leader, Business Entity Leader, dan Entrepreneur Leader, masing-masing 10 pemenang. Sedangkan kategori Sociopreneur Leader ada tiga pemenang.

Managing Partner Dunamis, Tommy Sudjarwadi yang mewakili dewan juri mengatakan ajang IYBLA menjadi oase dan mengimbangi stigma negatif milenial yang dikenal dikenal manja, tidak fokus, dan mudah pindah kerja.

"Artinya, di balik stigma negatif, ada prestasi yang luar biasa dari milenial,” ujarnya.

Sekretaris Umum BUMN Muda Arga M Nugraha yang juga Direktur Jaringan dan Layanan PT BRI (Persero) Tbk menambahkan ada tantangan bagi kalangan muda dalam memimpin, antara lain ia menekankan cara berkomunikasi dan membawa diri.

“Di BRI, milenial sudah jadi mayoritas, mencapai 83 persen. Kami juga memberikan porsi yang lebih besar bagi milenial...Kami memberikan empowerment kepada mereka untuk menduduki posisi lebih tinggi dalam waktu yang lebih singkat,” katanya.

Pada puncak acara IYBLA 2022 juga digelar webinar dengan tema “Developing Great Young Busienss Leaders for Stronger Indonesia” dengan pembicara antara lain para pemenang IYBLA 2022 yaitu Bryan Gunawan (VP of People Lemonilo), Ryan Alfian Noor (Direktur Utama Migas Hulu Jabar ONWJ), Arief Rifqi Putranto (Kepala Kantor Daerah Blitar PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk) dan Gufron Syarif (CEO HAUS).

Baca juga: Erick Thohir targetkan 20 persen pegawai BUMN paham teknologi di 2024
Baca juga: Bank Mandiri jadi tempat terbaik kembangkan karir versi LinkedIn
Baca juga: BKKBN: Geser pola pikir dari pembangunan SDA jadi SDM berkualitas

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2022