Sang perempuan --Sahra Wagenknech-- adalah wakil ketua yang berusia 42 tahun dari partai Kiri, sementara tokoh pria --Oskar Lafontaine-- adalah mantan pemimpin Partai Demokrat Sosial (SPD) yang berusia 68 tahun dan terkenal karena membelot ke pada garis keras kiri pada 2005. Tindakannya membuat geram pengurus bekas partainya.
"Si lelaki ingin kembali, sang perempuan ingin maju," tulis majalah Jerman, Stern, di dalam edisi "daringnya" (dalam jaringan) pada Senin (14/11). Majalah tersebut menjuluki mereka "pasangan dengan satu misi".
Posisi partai Kiri telah merosot ke delapan persen dalam jajak pendapat dari penampilan sebelumnya, hampir 12 persen, dalam pemilihan umum federal 2009, demikian laporan Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu.
Wagenknecht dan Lafontaine sudah tampil secara rutin di media dan dalam acara tayang-bincang. Menurut spekulasi, wanita politikus itu akan menjadi ketua partai tahun depan, dan Lafontaine menjadi calon utama dalam pemilihan umum federal 2013. Partai tersebut juga akan memilih pemimpin baru tahun depan.
"Ketika dua selebritis bersatu, mereka bukan hanya menggandakan dampak mereka di masyarakat, mereka memperbanyaknya berkali-kali," kata ahli psikologi media Jo Groebel kepada majalah Focus.
Wagenknecht, yang dijuluki "Si Komunis cantik" oleh harian beroplah besar --Bild, telah dibanding-bandingkan dengan tokoh sejarah sayap-kiri Jerman, Rosa Luxemburg, sebab ia menyanggul rambutnya dan mengenakan rok panjang.
Rosa Luxemburg membantu meletakkan dasar bagi partai Komunis Jerman dan dibunuh oleh personel paramiliter sayap-kanan pada 1919.
Oskar Lafontaine adalah politikus kawakan Jerman, yang memimpin SPD dan menjadi menteri keuangan dalam pemerintah sayap kiri-tengah Gerhard Schroeder sebelum pasangan tersebut bersimpang jalan.
Ia belakangan membantu membentuk partai Kiri dari tokoh sayap kiri yang tak puas di SPD dan bekas pengikut Komunis Jerman Timur.
Lafontaine, yang memiliki istri, membuat tercengang peserta satu konferensi partai pada Sabtu (12/11), ketika ia mengumumkan, "Saya telah hidup terpisah selama beberapa waktu, dan telah memiliki hubungan erat dengan Sahra ... . Ya, itu lah! Tak ada lagi yang bisa saya katakan."
Wagenknecht juga sudah berumah-tangga, dengan sutradara film Ralph Niemeyer.
(C003/A011)
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2011
