Jakarta (ANTARA) - Heilongjiang, provinsi di China timur laut, melaporkan pertumbuhan di atas rata-rata nasional untuk kali pertama dalam hampir sembilan tahun.

Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) di Heilongjiang, satu dari tiga provinsi yang merupakan basis industri lama di China timur laut, tumbuh 5,4 persen secara tahunan (yoy) menjadi 297,66 miliar yuan (1 yuan = Rp2.202) dalam kuartal pertama 2022, menurut Biro Statistik Provinsi Heilongjiang.

Tingkat pertumbuhan Heilongjiang tercatat 0,6 poin persentase lebih tinggi dibandingkan keseluruhan negara itu pada periode Januari-Maret. Ini kali pertama tingkat pertumbuhan provinsi itu dilaporkan lebih tinggi daripada angka rata-rata nasional sejak kuartal ketiga 2013.

Perekonomian setempat terus mengalami pemulihan di tengah momentum pertumbuhan yang lebih kuat pada kuartal pertama 2022, ujar Du Guoxi, wakil direktur biro statistik provinsi tersebut.

Heilongjiang telah banyak berinvestasi dalam industri-industri yang sedang berkembang seperti ekonomi digital, bioindustri, dan industri salju dan es untuk menjajaki mesin pertumbuhan baru. Provinsi Heilongjiang sebelumnya berada di bawah tekanan penurunan yang besar akibat pertambangan tradisional dan industri berat.

Bisnis-bisnis utama dalam sektor manufaktur teknologi tinggi di Heilongjiang mengalami pertumbuhan output industri sebesar 20,4 persen (yoy) dalam kuartal terakhir, sementara nilai investasi di sektor teknologi tinggi melonjak 51,6 persen (yoy).


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2022