Lisbon (ANTARA News) - Pelatih Liverpool Rafael Benitez yakin timnya dapat mencapai perempatfinal Liga Champions meski kalah 0-1 dari Benfica pada Selasa. Juara Eropa itu kalah akibat sundulan pada menit ke-84 dari pemain belakang Luisao pada pertandingan pertama babak sistem gugur, tetapi Benitez menunggu pertandingan kedua setelah pertandingan yang datar tersebut. "Bagi saya itu seri," kata orang Spanyol itu, yang merasa timnya mengimbangi juara Portugal dalam pertandingan yang ketat di Stadium of Light yang menentukan suasana pertandingan kedua di Anfield pada 8 Maret. "Ini pertandingan yang berat melawan tim yang sulit. Saya puas dengan mereka (para pemain), mungkin kami bisa bermain sedikit lebih baik jika memungkinan," tambahnya dikutip Reuters. "Saya rasa mungkin dengan para suporter di belakang kami, kami bisa mencetak gol kedua (di Anfield)," kata Benitez. "Tergantung bagaimana kami bermain, mungkin kami harus sedikit lebih maju ke depan." Pelatih Benfica Ronald Koeman yang mengingatkan untuk tidak percaya diri berlebihan menjelang pertandingan kedua, mengatakan, "Jika kami bisa mencetak gol sekali di kandang mereka, mereka bisa mencetak tiga di lapangan mereka." "Saya masih berpikir akan sulit bagi kami. Tetapi ini pertandingan pertama mereka kalah di Liga Champions. Kami mengalahkan Manchester (United) dan Liverpool, mungkin kami akan melakukannya lagi dalam dua pekan ke depan." Orang Belanda itu menambahkan: "Ini bukan pertandingan sepakbola yang fantastik. Ini bukan awal terbaik bagi kami. Pada babak kedua kami lebih berhasil menciptakan lebih banyak (peluang). "Kami berjuang melawan tim yang sangat kuat. Pada babak kedua, kami lebih berhasil, kami lebih mendominasi, kami lebih banyak menyerang tetapi tanpa menciptakan peluang mencetak gol. "Maka skor itu adalah yang maksimal. Untuk pertandingan yang sangat ketat tanpa banyak peluang mencetak gol, menang 1-0 adalah luat biasa. Ini sulit bagi kami, tetapi ini juga sulit bagi Liverpool." "Saya kira hasil tersebut adalah hasil yang sangat bagus bagi kami."(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006