Jakarta (ANTARA) - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus mengeluarkan tenaga ekstra akibat suhu lapangan yang terlampau panas sebelum mengalahkan ganda putra Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi 21-16, 18-21, 21-16 dalam 16 besar Kejuaraan Asia 2022, Kamis.

Menurut Pramudya/Yeremia, suhu di Muntinlupa Sports Complex, Manila terasa tinggi, tapi beruntung mereka bisa mengatasi hambatan teknis itu untuk menang.

"Pertandingan tadi cukup melelahkan karena udara di lapangan panas sekali. Jadi tenaganya harus benar-benar ekstra," kata Yeremia lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Kamis.

Tapi kunci kemenangan mereka adalah fokus menyerang dan memberikan tekanan kepada pasangan unggulan keenam.

"Dari segi permainan, lapangannya kan banyak angin, lalu bolanya kencang. Jadi kami menerapkan pola yang lebih menyerang. Berusaha menurunkan bola duluan," kata Yeremia.

Baca juga: Angin tak halangi Jonatan Christie melaju ke perempat final

Pramudya/Yeremia mengaku ingin menjadi kampiun dalam ajang yang kini setara BWF Super 1000, tapi mereka sadar perjalanan masih panjang dan harus fokus satu demi satu.

"Semua pasti ingin juara tapi kami mau fokus satu pertandingan demi pertandingan saja," pungkas Yeremia.

Dalam laga lain, ganda putri Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga memastikan diri lolos ke perempat final.

Mereka menang dua gim langsung 21-13, 21-15 atas wakil Taiwan, Chanh Ching Hui/Lee Chih Chen, dalam pertandingan selama 28 menit.

Baca juga: Shesar kurang puas dengan permainan di babak pertama Kejuaraan Asia

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2022