Denpasar (ANTARA News) - Ibu Ani Yudhoyono mengingatkan anak-anak untuk tidak sekedar menanam pohon namun juga harus memastikan pohon yang ditanam tetap hidup.

Hal itu disampaikan oleh ibu Ani di hadapan ribuan pelajar sekolah di Kawasan Konservasi Tahura, Denpasar, Bali, sebelum ia mengajak anak-anak itu menanam mangrove.

"Nanti ketika menanam kemudian diberi tanda, diberi nama, sehingga bisa dicari," katanya.

Ia menjelaskan bahwa hanya pohon yang hiduplah yang dapat memberi sumbangsih bagi kelestarian lingkungan. Itulah sebabnya sang penanam harus memastikan pohon yang ditanamnya hidup.

Ani kemudian meminta anak-anak yang hari itu menanam mangrove bersamanya untuk kembali datang ke kawasan konservasi itu di kemudian hari guna memastikan mangrove yang ditanamnya hidup.

"Paling tidak pengawasannya,...jangan sampai apa yang sudah susah-susah kita tanam kemudian hari dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Untuk mempermudah melacak tanaman yang ditanam di antara ribuan mangrove yang ada, ia meminta anak-anak memberi tanda atau nama tanamannya masing-masing.

Kemudian Ibu Negara mencontohkan bahwa ketika kelahiran cucu pertamanya, ia menanam pohon sukun dan kenari yang diberinama "kenari Aira" dan "sukun Aira" (Aira adalah nama cucu Ani Yudhoyono--red).

Menurut dia, ketika sang cucu berusia satu tahun, masing-masing pohon itu sudah mencapai tinggi lima meter.

Ibu Ani Yudhoyono mengajak lebih dari dua ribu anak-anak Bali untuk menanam mangrove di Kawasan Konservasi Tahura, Denpasar, dalam suatu program bertema "Tanamkan Cinta Pohon Sejak Dini".

Acara penanaman mangrove yang dilakukan ibu Ani Yudhoyono itu merupakan bagian dari acara tambahan rangkaian Pertemuan Puncak (KTT) ke-19 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), 13-19 November.

Pada kesempatan itu Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan bahwa luas hutan di Bali sekitar 130.686 hektare, di antaranya berupa hutan mangrove seluas 4.116 hektare. Taman Hutan Ngurah Rai sendiri seluas 1.373 hektare yang seluruhnya adalah mangrove.

Sementara itu Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menilai kegiatan itu dapat semakin meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga lingkungan, salah satunya dengan menanam pohon.

Usai menanam mangrove, ibu Ani kemudian meninjau jalur lari (jogging track) yang berada di kawasan Pusat Informasi Mengrove. Turut mendampingi Ani Yudhoyono adalah Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika dan sejumlah anggota Solidaritas Istri KIB (SIKIB).
(T.G003/R010)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011