Nusa Dua (ANTARA News) - Pemerintah Jepang menegaskan komitmennya untuk turut mewujudkan kemakmuran dan stabilitas di kawasan Asia Pasifik demi kepentingan bangsanya.

"(kami) menyadari bahwa suatu kawasan Asia Pasifik yang makmur dan stabil adalah vital bagi Jepang," kata Deputi Sekretaris Kabinet dari Kantor Perdana Menteri Jepang, Noriyuki Shikata, di sela-sela Pertemuan Puncak (KTT) ke-14 ASEAN-Jepang di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Jumat.

Oleh karena itu, kata Noriyuki Shikata, Pemerintah Jepang menggunakan beragam kerangka kerja sama kawasan untuk memperkuat jaringan kerja sama yang berlapis dan terbuka di berbagai bidang.

Ia menegaskan makna stabilitas dan kesejahteraan negara-negara Asia Tenggara bagi Jepang dan seluruh kawasan Asia Timur terus meningkat.

Sementara itu dalam KTT ke-14 ASEAN-Jepang, 10 pemimpin negara Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) bertemu dengan PM Jepang Yoshihiko Noda guna membahas kerja sama keterhubungan ASEAN, peningkatan ekonomi dan perdagangan, serta upaya memperkecil kesenjangan pembangunan di antara negara-negara ASEAN.

Para pemimpin ASEAN-Jepang dalam pertemuan itu juga membahas upaya untuk mengadopsi deklarasi baru yang berorientasi masa depan yang mencakup kerja sama untuk mendorong konektivitas dan manajemen bencana di kawasan, yang mencerminkan perubahan di komunitas kawasan dan internasional termasuk Jepang dan ASEAN.

Wakil Dirjen Biro Urusan Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Jepang Kimihiro Ishikane sebelumnya mengatakan pemerintah dan pihak swasta Jepang sudah mengeluarkan dana 20 miliar dolar AS dalam lima tahun terakhir guna mendukung pembangunan infrastruktur di negara anggota ASEAN.

Dari total dana itu, sebanyak 13 miliar dolar AS di antaranya berasal pemerintah lewat skema ODA. Selain perlunya dukungan swasta, Jepang juga mendorong ASEAN mencari kemungkinan kerja sama dengan pihak lain, termasuk Bank Pembangunan Asia.

Jepang selama ini menjadi salah satu mitra dagang dan pihak yang membiayai banyak proyek pembangunan infrastruktur di kawasan Asia Tenggara.

Beberapa pembangunan infrastruktur atas biaya Jepang yang sudah dan sedang berjalan adalah pembangunan jembatan internasional kedua Sungai Mekong yang menghubungkan Thailand dan Laos serta proyek perbaikan jalan negara di Kamboja.

KTT ASEAN-Jepang ke-14 merupakan bagian dari rangkaian KTT ASEAN ke-19 yang diselenggarakan di salah satu tempat tujuan wisata populer di Bali, Nusa Dua, selama sepekan, 13-19 November. Dalam KTT ke-6 Asia Timur (EAS) nanti untuk pertama kalinya akan diikuti oleh dua anggota baru EAS yaitu Amerika Serikat dan Rusia.
(G003/A011)

Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2011