"Dana tersebut berasal dari kas internal. Kita sudah memperoleh izin untuk pembangunan toko tersebut kecuali Cibadak sedang proses izin. Kita sedang melakukan pembangunan toko di Sorong, Cirebon, Kebayoran Lama dan Lampung," kata Direktur Keuangan RALS Suryanto saat paparan publik di Jakarta, Jumat.
Dengan kehadiran lima gerai baru tersebut, perseroan menargetkan penjualan dan laba bersih tumbuh masing-masing 12,5 persen dan 20 persen pada 2012.
Suryanto mengatakan pertumbuhan penjualan sebesar 12,5% pada tahun depan itu didukung kontribusi gerai baru sebesar 4 persen, gerai yang sudah ada sekitar 7 persen, dan gerai baru yang dibangun 2011 akan berkontribusi "full year" sebesar 1,5 persen. Selain itu, perseroan juga menargetkan laba bersih tumbuh sebesar 15-20 persen pada 2012.
Menurut Suryanto, pembukaan toko di Jambi dan Bali mengalami penundaan karena ada kendala perizinan. Kendala ini jelas menghambat perseroan untuk berekspansi.
Ia juga menambahkan bahwa untuk mendorong pertumbuhan penjualan, perseroan akan melakukan beberapa langkah strategis, yaitu pertama, perseroan akan menyediakan barang-barang "value for money" yang disesuaikan dengan daya beli masyarakat serta peningkatan pelayanan kepada para pelanggan.
Langkah kedua adalah menjalin kerjasama yang lebih baik dengan pemasok demi menjaga kualitas dan kesinambungan pasokan barang. Untuk langkah ketiga adalah meluncurkan berbagai promosi yang tepat dan sesuai target pasar.
Berikunya adalah melakukan efisiensi untuk mengantisipasi kenaikan tarif dan biaya. Sementara langkah kelima adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan jalan menyediakan program pelatihan dan pengembangan.
Hingga saat ini perseroan telah memiliki 107 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Selama 2011, perseroan membuka tiga gerai baru di Padalarang, Kediri dan Garut, selain juga melakukan perluasan sembilan gerai yang berlokasi di Palembang, Pontianak, Tarakan, Banjarmasin, Bali, Sukabumi, Semarang, Malang dan Sidoarjo.
Pada periode sembilan bulan 2011, perseroan membukukan penjualan sebesar Rp5,2 triliun dan laba bersih sebesar Rp343 miliar.
(KR-SSB/B012)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011
