"Yang masih stabil ... pasien masuk rumah sakit, termasuk ICU, tak ada perubahan yang begitu dramatis," kata Phaahla saat konferensi pers.
"Kematian juga meningkat, tidak terlalu dramatis."
Baca juga: Afsel pertahankan pembatasan sosial Level 1 dalam menangani Omicron
Menurut dia, pada tahap ini otoritas kesehatan belum diperingatkan tentang adanya varian baru, selain perubahan yang dominan beredar, Omicron.
Afrika Selatan mencatat infeksi dan kematian COVID-19 tertinggi di Benua Afrika hingga saat ini, dengan lebih dari 3,7 juta kasus terkonfirmasi dan 100.000 lebih kematian.
Pada Kamis kantor WHO untuk Afrika menandai lonjakan infeksi COVID-19 Afrika Selatan sebagai pemicu utama peningkatan infeksi di benua Afrika.
Sumber: Reuters
Baca juga: WHO: Izin vaksin COVID yang diproduksi di Afsel bisa sampai 3 tahun
Baca juga: Riset Afsel: Omicron bisa picu kekebalan terhadap Delta
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2022