Jakarta (ANTARA) - Kepala Pos Pengamanan Terpadu Terminal Kalideres AKP Amad Muntofik menyampaikan terus memaksimalkan pengamanan saat arus mudik dengan patroli dua jam sekali pada pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2022.
 

"Kami dua jam sekali berpatroli ke loket-loket dan ke penumpang untuk pengamanan sekaligus memberi imbauan terkait protokol kesehatan," kata Tofik kepada Antara di Jakarta, Sabtu.

 

Tofik menyampaikan, Pospam Terpadu Terminal Kalideres memiliki tugas pokok terkait keamanan dan ketertiban masyarakat dalam rangka melindungi dan melayani pemudik agar aman dan terkendali dari tindak kriminal selama mudik Idul Fitri.

 

Operasi Ketupat Jaya 2022 di Terminal Kalideres melibatkan 35 petugas Kepolisian gabungan dari Brimob, Intel Polda Metrojaya, Narkoba Polda Metrojaya, Samapta, serta petugas dari sentra komunikasi mitra Polri.

 

Mulai bertugas sejak H-7 atau 25 April 2022, Tofik menyampaikan belum ada laporan kehilangan barang atau tindakan kriminal lainnya di Terminal Kalideres hingga H-2 atau Sabtu (30/4).

 

"Alhamdulillah dari mulai diberlakukan Operasi Ketupat Jaya, sampai saat ini masih kondusif aman terkendali," ujar Tofik.

 

Dari hasil pantauannya, terdapat beberapa penumpang yang tidak memakai masker saat berada di terminal, sehingga pihak keamanan memberikan imbauan untuk melaksanakan prokes.

 

"Biasanya kita temukan penumpang yang tidak pakai masker. Meskipun kasus COVID-19 sudah mulai turun, tapi tetap kami beri imbauan untuk memakai masker kepada penumpang," ujar Tofik.

 

Taufik menambahkan, Operasi Ketupat Jaya akan terus berlangsung hingga H+7 Idul Fitri. Ia berharap, situasi keamanan di Terminal Kalideres tetap kondusif.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2022