Banda Aceh (ANTARA News) - Sedikitnya 30 orang penonton pingsan, terbanyak diantaranya adalah remaja putri saat pertunjukan (show) grup band Peterpan di stadion Harapan Bangsa Lhongraya Kota Banda Aceh, Rabu (22/2) malam. Wartawan ANTARA di lokasi melaporkan, puluhan ribu warga yang sebagian besarnya adalah remaja dan pemuda berdesak-desakan menyaksikan konser musik Peterpan dan dua penonton terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami kehilangan kesadaran (pingsan). Konser yang dimulai sekitar pukul 20.50 WIB yang menampilkan vokalis Ariel dengan membawakan tiga buah lagu, yakni "aku menunggumu" dan spontanitas puluhan ribu penonton ikut larut dalam nyanyian tersebut. Seorang anak juga terpaksa diamankan ke luar dan dirawat di mobil ambulans yang disediakan tim medis Palang Merah Indonesia (PMI). Sementara jalan raya menuju stadion Harapan Bangsa atau sekitar lima kilometer dari pusat Kota Banda Aceh itu padat kendaraan roda dua dan empat dan terjadi kemacetan yang cukup panjang. Para penonton laki-laki dan perempuan akhirnya tidak tertib dan bercampur-baur meski sebelumnya Majelis Pemusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh melarang percampuran penonton pria dan wanita di dalam lapangan pertunjukan, sesuai undang-undang Syariat Islam yang telah diberlakukan secara kaffah (menyeluruh) di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Seorang warga minta Pemerintah menindaktegas panitia show Peterpan yang telah mengangkangi seruan ulama, menyusul terjadinya pelanggaran seruan ulama Aceh. "Seharusnya Pemerintah melarang konser-konser musik yang tidak sesuai dengan nafas Syariat Islam, apalagi panitia konser jelas-jelas tidak bisa mengatur penonton dan itu harus dipertanggungjawabkan," kata Teungku Iskandar," warga Banda Aceh. Warga lainnya menilai panitia konser Peterpan itu melanggar Syariat Islam dan sanksi hukum terhadap mereka harus diberikan sesuai dengan undang-undang yang berlaku di daerah berjuluk Serambi Mekah ini.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006