Palembang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelar acara "Farewell Party" atau pesta perpisahan bagi atlet dan ofisial SEA Games XXVI, di Dinning Hall Wisma Atlet Jakabaring, Palembang, Senin malam (21/11).

Pesta yang menjadi tradisi pada setiap penyelenggaraan SEA Games itu, dihadiri oleh ratusan atlet dan sejumlah ofisial.

Para atlet mengenakan seragam training olahraga, sedangkan sejumlah undangan memilih memakai gaun bagi wanita, dan batik untuk pria.

Acara Dinning Hall pun diubah total, menjadi suasana pesta.

Setiap kursi dipasang balon, sehingga ruangan dipenuhi ratusan balon dengan beragam warna.

Pada sisi kanan disediakan panggung sederhana dan alat musik yang siap dimainkan para pengisi acara.

Acara pun sempat "memanas" saat beberapa atlet menunjukkan kebolehannya menari, seperti sejumlah atlet putri dari Malaysia.

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menyampaikan ucapan terima kasih kepada atlet dan ofisial yang telah berpartisipasi dalam ajang SEA Games ke-26, pada 11-22 November 2011.

"Provinsi Sumsel sangat berbangga karena bisa melayani anda-anda semua," kata Alex.

Pada kesempatan itu, Alex juga menyampaikan permintaan maaf atas segala kekurangan dalam penyelenggaraan.

Alex pun mengundang para atlet untuk mengunjungi lagi Kota Palembang pada lain kesempatan.

"Kami siap melayani. Sumsel pun sedang membidik tuan rumah Asian Games. Jadi sampai bertemu lagi di Asian Games," ujar dia.

Kulna, atlet voli pantai Thailand mengaku senang karena bisa mengunjungi Kota Palembang sebagai tempat pelaksanaan SEA Games.

"Selama ini, saya hanya tahu Jakarta, tapi kini sudah mengunjungi Palembang juga. Saya senang di sini, orangnya ramah-ramah. Lain waktu saya akan datang lagi ke Palembang," kata Kulna.

Provinsi Sumsel menjadi tuan rumah pembukaan dan penutupan SEA Games ke-26, dengan menggelar 20 cabang olahraga. Cabang olahraga lainnya dipertandingkan di Jakarta dan beberapa tempat di Jawa Barat.

Setindaknya terdapat tiga ribu atlet yang bertanding di Palembang. (ANT-037/M033)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011