New York (ANTARA News) - Euro melemah terhadap dolar pada Senin dalam pasar yang hati-hati setelah kemenangan pemilu untuk partai sayap kanan di Spanyol, dan karena investor cemas tentang utang di Amerika Serikat dan Eropa.

Euro diperdagangkan pada 1,3494 dolar sekitar 22.00 GMT (Selasa 05.00 WIB), merosot dari 1,3519 dolar pada Jumat waktu yang sama, lapor AFP.

Dolar tetap stabil terhadap mata uang Jepang, pada 76,94 yen dibandingkan dengan 76,93 yen pada Jumat.

Euro "kurang lemah daripada sejumlah mata uang lainnya ... menunjuk ke kerapuhan lebih luas dalam sentimen pasar," kata Vassili Serebriakov, analis mata uang di Wells Fargo Bank.

Di Eropa, sayap kanan Spanyol meraih kemenangan pemilu terbesar selama ini pada Minggu, menang atas pemilih tetapi mengirimkan pasar saham jatuh dan biaya utang Spanyol melonjak karena kekhawatiran pemerintah baru tidak akan mengimplementasikan komitmen program bailout-nya.

Pasar juga gelisah oleh ekspektasi kegagalan dari komite khusus kongres AS untuk setidaknya mengurangi 1,2 triliun dolar AS pada defisit selama 10 tahun.

Setelah pasar AS ditutup, kepala dari "supercommittee" bipartisan mengaku mereka tidak dapat menjembatani perbedaan-perbedaan politik mereka.

Standard & Poor`s menegaskan kembali posisi peringkat kredit AA-nya untuk Amerika Serikat meskipun panel gagal mencapai kesepakatan.

"Komite Fiskal tidak mampu menyepakati langkah-langkah fiskal yang akan menstabilkan utang pemerintah AS sebagai bagian dari PDB yang konsisten dengan keputusan kami 5 Agustus untuk menurunkan peringkat kami menjadi AA," kata S&P.

Dolar naik terhadap mata uang Swiss, menjadi 0,9169 franc dari 0,9162 franc akhir Jumat.

Greenback juga menguat terhadap pound Inggris, yang diperdagangkan di 1,5642 dolar, turun dari 1,5798 dolar pada Jumat. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011