Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Doddy Rahadi mengatakan bahwa transformasi Baristand Industri menjadi Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI), diharapkan dapat lebih optimal dalam melayani industri di seluruh wilayah Indonesia.

Salah satu peran balai yang tengah dioptimalkan adalah BSPJI Banjarbaru, yang memberikan pelayanan jasa industri di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

“Khususnya bidang pengujian kalibrasi dan sertifikasi untuk mendukung daya saing industri dalam negeri,” kata Doddy di Jakarta, Minggu.

Kementerian Perindustrian melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di berbagai wilayah Indonesia, terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan mengembangkan layanan jasa teknis melalui terobosan inovasi layanan publik dan menjalin kerja sama dengan pelaku industri.

Upaya strategis ini diyakini akan meningkatkan daya saing industri nasional sehingga mampu kompetitif di kancah global.

BSPJI Banjarbaru saat ini telah memiliki empat Laboratorium Pengujian, yakni Laboratorium Lingkungan, Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Kayu, dan Laboratorium Aneka Komoditi. Status laboratorium uji sudah terakreditasi sesuai SNI ISO/IEC 17025:2017 dan telah teregistrasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

“Dengan didukung sumber daya manusia yang kompeten, BSPJI Banjarbaru juga telah menambah ruang lingkup akreditasi pengujiannya pada tahun 2021, dengan total ruang lingkup meliputi AMDK, garam konsumsi beryodium, air permukaan, air limbah, udara ambien, pupuk NPK, pupuk fosfat alam, pupuk KCl dan papan partikel,” ujar Doddy.

Pada tahun yang sama, diluncurkan pula sebuah inovasi berupa aplikasi si-Biru untuk mempermudah pelanggan dalam melakukan pendaftaran layanan jasa teknis secara online, yang dapat diakses melalui smartphone dan komputer tanpa terkendala di masa pandemi COVID-19.

“Selain laboratorium pengujian, BSPJI Banjarbaru mempunyai Laboratorium Kalibrasi (LK-326-IDN) dengan ruang lingkup akreditasi enclosure (oven dan inkubator). Pada tahun 2022, kami merencanakan penambahan ruang lingkup akreditasi, yaitu pH dan massa untuk lebih memperluas ruang lingkupnya,” ungkap Doddy.

Sementara itu, di bidang sertifikasi produk, BSPJI Banjarbaru memiliki lembaga sertifikasi produk (LSpro) yang telah berdiri sejak tahun 2017 dan sudah diakreditasi oleh KAN dengan ID LSPr-059-IDN.

Selama perjalanannya dalam kurun lima tahun terakhir, BSPJI Banjarbaru telah melayani sertifikasi beberapa industri di wilayah Kalimantan Selatan secara independen dan kompeten, beroperasi secara profesional sesuai dengan pedoman ISO/IEC 17065:2012, di bawah pengawasan langsung dewan pembina yang terdiri dari wakil-wakil dari berbagai pihak yang terkait seperti asosiasi industri dan pemerintah.

“LSpro di BSPJI Banjarbaru mempunyai tujuh ruang lingkup SNI Produk (SNI Wajib), yakni minyak goreng sawit, air mineral, air demineral, air minum embun, garam konsumsi beriodium, pupuk NPK padat dan pupuk fosfat alam,” imbuhnya.

Baca juga: Balai Kemenperin siap beri layanan sertifikasi halal produk industri
Baca juga: Kemenperin beri layanan berbasis solusi jaga produktivitas tekstil
Baca juga: Tingkatkan kompetensi, Kemenperin gelar diklat "3 in 1" di tujuh balai


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2022