Informasi yang dihimpun ANTARA menyebutkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, massa yang berjumlah ratusan dengan menaiki truk, melempar pos Polantas tersebut dengan batu. Diduga massa ini berasal dari Pengadilan Negeri Cibadak yang kecewa terhadap polisi yang telah mengamankan kedua terdakwa pembunuhan dari amuk massa.
"Saya tidak tahu penyebabnya apa tiba-tiba ratusan orang yang naik truk dan berjalan kaki ngamuk dan merusak pos polisi dengan batu. Tidak hanya di satu tempat saya melihatnya di tiga tempat yang jaraknya tidak cukup jauh," kata penjual makanan ringan Yana, yang berjualan di pinggir pos Polantas tersebut.
Warga lainnya, Imron, mengatakan, ketika melihat kejadian tersebut dirinya langsung bersembunyi karena takut salah sasaran, dan ternyata massa yang berjumlah ratusan baik yang berjalan kaki maupun naik truk itu melempar pos polisi dengan batu.
"Saya hanya mendengar teriakan warga sambil merusak pos tersebut, tetapi saya tidak berani mendekat khawatir menjadi sasaran mereka yang sedang ngamuk," tambah Imron.
Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian dan Polres Sukabumi dan Polsek Cibadak masih menyelidiki kasus pengrusakan terhadap tiga pos Polantas tersebut.
(KR-ADR/Y008)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011
