"Saham melonjak di tengah spekulasi bahwa para pemimpin Eropa membahas sebuah kesepakatan di mana negara-negara anggota zona euro akan berkomitmen untuk melakukan disiplin anggaran ketat tanpa menunggu perubahan perjanjian," kata Scott Marcouiller dari Wells Fargo Advisors.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 2,59 persen, atau 291,23 poin menjadi mencapai 11.523,01 dalam penutupan perdagangan. Di tengah salah satu hari tersibuk dalam setahun untuk penjualan online, Nasdaq naik 3,52 persen (85,83) menjadi mencapai 2.527,34.
S&P 500 naik 2,92 persen (33,88 poin) menjadi mencapai 1.192,55.
Pasar yang lebih luas juga didorong oleh ekspektasi yang biasanya perdagangan cerah pada "Cyber Monday" sesuai dengan pengaruh liburan pekan lalu dalam penjualan di toko-toko.
Warga Amerika mengabaikan kesuraman ekonomi untuk menghabiskan rekor 52,4 miliar dolar AS selama hari Thanksgiving akhir pekan, National Retail Federation mengatakan.
Penjualan selama libur panjang akhir pekan naik 16 persen dari tahun lalu, menandai jumlah dolar terbesar yang pernah dihabiskan selama periode "Black Friday", awal tidak resmi dari musim belanja Natal, kata NRF.
"Wall Street sedang berupaya untuk menyingkirkan kekalahan pekan lalu," kata Karee Venema dari Schaeffer Investment Research.
Dow kehilangan 4,8 persen pekan lalu. Perusahaan mineral, pertambangan dan manufaktur tampaknya dintungkan dari "rally" Senin.
Saham Alcoa dan Caterpillar naik 4,7 persen, sedangkan Hewlett-Packard dan Chevron keduanya naik sangat kuat.
Pasar obligasi AS datar.
Tingkat bunga yang dibayar atas utang 10-tahun AS berada di 1,96 persen, sama seperti Jumat.
Tingkat bunga obligasi 30-tahun berada di 2,91 persen, sedikit naik dari 2,92 persen yang terlihat pada Jumat, demikian AFP melaporkan.
(SYS/A026)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011
