Bogor (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar pelayanan publik ditingkatkan sebaik-baiknya, agar rakyat mendapat kemudahan seperti di bidang pendidikan dan kesehatan. "Misalnya mengurus KTP dan lain-lain harus tanpa hambatan dan pungutan-pungutan yang tidak semestinya," kata Presiden Yudhoyono dalam sambutannya saat meresmikan pengoperasian Satelit Telkom II di Stasiun Pengendali Utama Satelit Telkom Cibinong, Bogor, Jabar, Jumat. Presiden mengatakan pelayanan kepada publik merupakan prioritas dan tanggung jawab dari kepemimpinan semua pejabat, termasuk pejabat daerah di seluruh tanah air. Presiden Yudhoyono juga meminta agar Telkom menjadi bagian upaya peningkatan pelayanan publik ini, sehingga hadirnya Satelit Telkom II selain mampu meningkatkan daya saing di tingkat global dan regional, juga mendatangkan rasa keadilan bagi rakyat Indonesia. "Kemajuan dan hasil pembangunan bukan hanya dinikmati di kota-kota, tetapi harus didistribusikan ke pelosok tanah air melalui pendidikan, pemberian informasi, kebudayaan, ekonomi dan pertahanan," katanya. Presiden Yudhoyono yang didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono juga meminta agar BUMN terus meningkatkan kinerjanya, agar kontribusinya terhadap negara bisa terus meningkat. BUMN yang saat ini berjumlah 158, lanjut dia, harus tumbuh makin sehat dan makin mendatangkan keuntungan yang disumbangkan kepada negara, rakyat dan membantu masyarakat sekitar tempat BUMN itu berada. Menurut dia, pada 2005 deviden yang diberikan BUMN sudah cukup meningkat, namun untuk tahun berikutnya harus lebih ditingkatkan. "Itu bisa dilakukan jika BUMN mengembangkan tata kelola yang baik dan pengelolaan organisasi bisnis yang baik dan meningkatkan kinerja dengan memegang teguh semangat dan idealisme untuk memajukan bangsa dan negara," katanya. Dalam acara itu dilakukan juga tele conference Presiden Yudhoyono dengan pejabat daerah di Sabang Nanggroe Aceh Darussalam, Merauke Papua, Miangas di Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi Utara dan Atambua di Nusa Tenggara Timur. Hadir dalam acara itu Direktur Utama PT Telkom, Arwin Rasyid, Meneg BUMN Sugiharto dan Menkominfo Sofyan Djalil. Satelit Telkom II itu sebelumnya sudah diluncurkan pada 17 November 2005 di Guyana, Perancis, dan merupakan satelit ke delapan yang diluncurkan oleh Indonesia. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006