"Tidak hanya akan dihadiri orang nomor dua di Polri, upacara wisuda itu menandai kembalinya wisuda secara tatap muka di Universitas Jember setelah hampir dua tahun menyelenggarakan upacara wisuda secara daring," kata Rektor Unej Iwan Taruna di Jember, Senin.
Menurutnya wisuda periode IV nanti akan menjadi era baru wisuda Unej setelah hampir dua tahun melaksanakan wisuda secara daring karena pandemi COVID-19, sehingga akan kembali melakukan wisuda secara tatap muka walau masih dalam skala terbatas.
"Wisuda tatap muka secara terbatas digelar setelah melihat situasi dan kondisi penanganan COVID-19 secara nasional dan regional yang menunjukkan jumlah kasus penderita yang terpapar virus Corona dan angka kematian yang terus menurun," tuturnya.
Bahkan jika kondisi makin membaik maka status pandemi COVID-19 akan berubah menjadi endemi, namun tentu harus terus waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan, serta mendorong makin banyak warga yang mendapatkan vaksin booster agar herd immunity segera terwujud.
"Yang lebih membanggakan wisuda nanti akan dihadiri oleh Wakapolri. Selain memberikan ceramah kebangsaan, Komjen Gatot Eddy Pramono juga akan melakukan serangkaian kegiatan di Kampus Tegalboto Unej," katanya.
Komjen Gatot memberikan ceramah kebangsaan bertema "Peran Perguruan Tinggi Dalam Membangun Bangsa dan Negara" saat upacara wisuda, kemudian diagendakan berkeliling melihat dari dekat kampus Unej sekaligus meninjau fasilitas Taman Edukasi Kebangsaan yang ada di lingkungan Universitas Jember serta silaturahmi dengan civitas akademika Fakultas Hukum Universitas Jember.
"Kehadiran Komjen Gatot Eddy Pramono di Unej juga menandai kesediaannya menjadi dosen luar biasa di Fakultas Hukum," ucapnya.
Ia menjelaskan salah satu kegiatan dalam Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka adalah praktisi mengajar dan menjadi kebanggaan bagi Unej menerima Wakapolri sebagai pengajar di kampus mengingat kepakaran beliau di bidang kepolisian dan hukum.
Sementara Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Unej Slamin mengatakan upacara wisuda periode IV tahun akademik 2021/2022 digelar secara hibrida dengan aturan 450 peserta akan mengikuti upacara di gedung Auditorium dan sisanya sebanyak 450 wisudawan akan tetap mengikuti upacara secara daring.
"Untuk pemilihan wisudawan yang akan mengikuti wisuda secara tatap muka diserahkan kepada kebijakan fakultas masing-masing, namun bagi orang tua wisudawan, keluarga atau orang terdekat belum bisa mendampingi karena hanya wisudawan, senat, undangan dan panitia saja yang ada di dalam auditorium," ujarnya.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2022
