Roma (ANTARA News/AFP) - Pimpinan klasemen sementara Liga Italia Juventus dua kali kecolongan dan berusaha keras membuat angka sama 3-3, di Napoli, Selasa, sehingga menoreh catatan belum terkalahkan dalam kompetisi Seri A hingga 12 pertandingan.

"Nyonya Tua" dari Turin itu juga membuka jarak di puncak klasemen dengan selisih dua poin dari tim urutan kedua AC Milan, setelah sempat kecolongan 0-2 dan 1-3 pada laga menegangkan itu.

Napoli membuang peluang untuk naik berburu gelar karena hasil imbang itu membuat mereka berada di urutan keenam dan sembilan poin terpaut di bawah Juve.

Gol yang diciptakan Marek Hamsik dan Goran Pandev kelihatannya sudah membuat Napoli tampil sebagai pemenang, tetapi tim tamu menaikkan irama permainan mereka sampai akhirnya lahir gol melalui Alessandro Matri, Marcelo Estigarribia and Simone Pepe.

"Pemain berhasil membalas gol yang dibuat lawan. Kami memiliki teknik dan taktik yang dapat menekan mereka," kata pelatih Juve, Antonio Conte.

"Bila kami tidak dapat membalas, maka kami akan sukar menjalani pertandingan itu. Padahal kami harus menang, karena kami memiliki peluang untuk memenangkannya," katanya.

"Kami mengawali permainan dengan baik tapi kami juga melakukan beberapa kesalahan dan sempat kecolongan dua gol. Kami tidak mundur, kami memiliki kehormatanan dan kebanggan untuk membalasnya," katanya.

"Para pemain melakukannya dengan baik malam ini dan saya bangga menjadi pelatih mereka," katanya.

Pelatih Napoli Walter Mazzarri menyatakan kecewa tetapi ia tidak menyalahkan para pemainnya.

"Kami bermain luar biasa pada babak awal tetapi pada babak berikutnya tidak dapat mengulanginya, terutama di bagian lini bertahan. Para pemain kelihatannya sudah lelah," katanya.

"Juve secara fisik jauh lebih besar dari kami. Saya kecewa karena gol ketiga mereka (Pepe) terjadi setelah ia bermain satu-dua dengan pemain bertahan kami dan ia dapat lolos dan menciptakan gol dengan mudah," katanya.

Napoli mendapat pukulan sebelum pertandingan, karena pencetak gol terbanyak mereka Edinson Cavani absen karena cedera, tetapi pemain penggantinya Pandev tampil tidak mengecewakan.

Pada awal pertandingan terjadi drama ketika tuan rumah dihadiahi tendangan penalti setelah Andrea Pirlo bertabrakan keras dengan Ezequiel Lavezzi.

Hamsik dengan dingin menendang dari titik putih tetapi wasit meminta agar diulangi karena gerakan para pemain lawan. Di gambar ulang televisi kelihatan bahwa kebanyakan pemain yang bergerak adalah pemain Juve.

Pada tendangan kedua, pemain tengah dari Slowakia itu menendang ke arah atas gawang dan wasit membiarkan padahal beberapa pemain Juve bergerak mendekat ke gawang.

Napoli tidak menunggu lama untuk memimpin laga ketika Hamsik menjebol gawang lawan pada menit ke-23.

Lavezzi menendang dari titik bebas ke arah kotak penalti lawan dan Leonardo Bonucci mencoba menyapu bola tetapi malah melenceng ke arah Hamsik, yang berada pada posisi "off-side" ketika tendangan bebas dilakukan, dengan mudah menyenggolkan bola ke dalam gawang lawan.

Napoli kemudian bermain amat awas dan Pandev menyia-nyiakan dua peluang di dekat gawang lawan.

Pandev menggandakan gol Napoli lima menit menjelang turun minum. Christian Maggio dan Pirlo berebut bola dan si kulit bundar menjalar ke arah Pandev di dalam kotak penalti dan pemain depan itu dengan mudah memasukkan bola ke dalam gawang lawannya.

Bonucci mendapat bola dari Maggio tetapi Pandev yang mampu mengamankannya dan kemudian berhasil menjebol gawang lawan.

Tapi empat menit kemudian, pertahanan Napoli longgar dan Estigarribia yang tidak terkawal memanfaatkan momentum menjaringkan bola melewati Morgan De Sanctis.

Kemudian 11 menit menjelang pertandingan usai, lini bertahan Napoli kembali kurang solid, menyebabkan Pepe mendapat ruang tembak dan peluang itu dimanfaatkannya dengan apik, 3-3.

Hasil Seri A :

Napoli 3 (Hamsik 23, Pandev 40, 68) Juventus 3 (Matri 48, Estigarribia 72,Pepe 79).

(A008)

Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2011