Seoul (ANTARA) - Wakil Presiden China Wang Qishan yang sedang berkunjung dan Presiden Korea Selatan yang baru dilantik Yoon Suk-yeol pada Selasa (10/5) sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral dan kerja sama pragmatis.

Sebagai perwakilan khusus Presiden China Xi Jinping, Wang menghadiri upacara pelantikan Yoon sebelumnya pada hari itu. Dalam pertemuan dengan Yoon, Wang menyampaikan salam hangat dan harapan terbaik Xi kepada presiden Korsel itu.

China dan Korea Selatan, sebagai negara tetangga dekat dan mitra penting, telah menyaksikan perkembangan menyeluruh dan cepat dalam hubungan bilateral dengan meningkatnya kepentingan bersama sejak pembentukan hubungan diplomatik, papar Wang. Dia menambahkan bahwa dalam menghadapi dunia yang berubah dan pandemi yang belum pernah terjadi dalam satu abad, semakin penting bagi kedua pihak, kawasan dan seluruh dunia untuk memperkuat kerja sama China-Korea Selatan.

China bersedia bekerja sama dengan Korea Selatan untuk terus mengangkat kemitraan kerja sama strategis China-Korsel ke tingkat yang lebih tinggi dan sesuai dengan perkembangan zaman, tegasnya.

Wang mengajukan proposal lima poin tentang pengembangan hubungan bilateral selanjutnya.

Pertama, China dan Korea Selatan harus meningkatkan komunikasi strategis dan pertukaran tingkat tinggi, serta lebih memperkuat dialog dan pertukaran di semua tingkatan.

Kedua, kedua pihak harus memperdalam kerja sama pragmatis, memperkuat penyelarasan strategi pembangunan kedua negara, dan memperdalam kerja sama di bidang-bidang utama dan pasar pihak ketiga guna meningkatkan kerja sama bilateral.

Ketiga, karena China dan Korea Selatan secara geografis terhubung, masyarakat kedua negara terhubung oleh kekerabatan dan budaya berkat kedekatan alami, kedua negara harus memberikan kesempatan penuh untuk peluang ini dan memanfaatkan peringatan 30 tahun hubungan diplomatik dan Tahun Pertukaran Budaya China-Korea Selatan sebagai kesempatan untuk merencanakan dan menerapkan lebih banyak kegiatan yang kondusif guna meningkatkan persahabatan antarmasyarakat, sehingga dapat terus menyuntikkan energi positif ke dalam pertumbuhan hubungan bilateral.
 
Wakil Presiden China Wang Qishan yang sedang berkunjung bertemu dengan Presiden Korea Selatan yang baru dilantik Yoon Suk-yeol di Seoul, Korea Selatan, pada 10 Mei 2022. (Xinhua/Li Tao


Keempat, kedua negara harus memperkuat komunikasi dan koordinasi dalam urusan internasional dan regional, berkomitmen menegakkan multilateralisme dan sistem perdagangan bebas, serta mempromosikan pembangunan dan kesejahteraan regional dan global.

Kelima, kedua pihak harus bersama-sama meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam urusan Semenanjung Korea dan menangani isu-isu sensitif dengan tepat. China dengan tulus mendukung kedua pihak di Semenanjung Korea dalam meningkatkan hubungan dan mempromosikan rekonsiliasi dan kerja sama, serta siap memperkuat komunikasi dengan Korea Selatan untuk memajukan denuklirisasi Semenanjung Korea dan mempromosikan perdamaian abadi di semenanjung tersebut.

Sementara itu, Yoon meminta Wang untuk menyampaikan salam terbaiknya kepada Presiden Xi.

Sejak pembentukan hubungan diplomatik, kedua negara telah menyaksikan kemajuan pesat dalam pengembangan hubungan bilateral, dan perdagangan dua arah telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa meskipun muncul pandemi COVID-19, tutur Yoon.

Dia menggarisbawahi bahwa pemerintah Korea Selatan, atas dasar saling menghormati, siap memanfaatkan peringatan 30 tahun hubungan diplomatik sebagai peluang untuk mempromosikan komunikasi dan pertukaran strategis tingkat tinggi yang lebih dekat di seluruh tingkatan, terus memperkuat pertukaran dan kerja sama di semua bidang dan meningkatkan persahabatan antarmasyarakat, untuk membawa kedua negara ke era baru hubungan bilateral.

Korea Selatan juga bersedia memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan China untuk bersama-sama mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di Semenanjung Korea, katanya.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Mulyo Sunyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2022