Jakarta (ANTARA News) - Dua anggota Kepolisian Negara RI dikeroyok dan dipanah oleh kelompok bersenjata pada pukul 01.00 WIT di Jayapura, Papua, Kamis.

"Dua orang anggota kami, yakni Bripka Dian Budi Santoso, Kanit Intelkam Polsek Nimbokrang dan Bripda Ridwan Napitupulu, dari Satuan Intelkam Polres Jayapura melaksanakan pengecekan," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Pol Saud Nasution, di Jakarta, Kamis.

Pengecekan dilakukan karena di lapangan ada keresahan masyarakat di Kampung Berang Distrik Nimbrokang dan saat itu keduanya berangkat dan dikeroyok menggunakan senjata panah.

Kedua anggota polisi itu kemudian melarikan diri ke Kali Niru, Santoso, sempat memegang pohon sagu, namun Napitupulu ditangkap warga dan dianiaya. Sekitar pukul 06.00 WIT, Napitupulu yang luka-luka di sekujur tubuh karena dipukul dan luka panah di bagian pinggang akhirnya diselamatkan.

"Saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit di Jayapura, tim kita sedang melacak pelaku gerombolan ini yang sudah mengeroyok anggota kita," kata Saud.

Sementara itu, Kepolisian Daerah Papua akan mengerahkan 2/3 kekuatan personel untuk mengamankan situasi kamtibmas di Papua, mengantisipasi peringatan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM).

"Polda Papua mengerahkan 2/3 kekuatan di masing-masing wilayah antara lain Puncak Jaya, Timika dan Jayapura untuk pengamanan bersama unsur TNI dan masyarakat," kata Saud.

Selain itu, 800 personel polisi berada di wilayah PT Freeport Indonesia dan Polres Mimika juga mengerahkan satu kompi Brimob, hal ini diharapkan agar seluruh wilayah Papua aman, ujarnya.

"Kita imbau seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban masyarakat. Kalau melaksanakan ibadah silakan. Kita bangga dan sayang Papua," kata Nasution. (ANT)



Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2011