Yogyakarta (ANTARA News) - Perusahaan penyedia solusi bisnis, teknologi informasi dan komunikasi Fujitsu mendirikan dua unit rumah korban bencana alam Merapi di kampung Jogoyudan, Gowongan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Country Head Human Resources General Service and Legal Fujitsu Indonesia Setya Rahadi mengatakan pembangunan rumah itu merupakan bagian dari corporate social responsibilty (CSR) Fujitsu terhadap sosial masyarakat.

"Jangan melihat jumlah rumahnya, tapi rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama," katanya ketika menggelar media gathering di Yogyakarta pada Kamis (1/12).

"Dampak gunung merapi ini bisa terasa hingga lima tahun," katanya. Dia tidak bersedia menyebutkan nilai nominal pengucuran dana CSR tersebut.

Salah satu korban erupsi merapi Gunadi (49) yang rumahnya saat ini rumahnya dibangun Fujitsu mengatakan, "Saya menghaturkan terima kasih atas bantuan Fujitsu terhadap korban bencana alam."

Program CSR Fujistu terbagi empat yaitu Management System, Social Performance, Environment dan Community Investment. Fujitsu juga memberikan bea siswa kepada warga Indonesia untuk menuntut ilmu di JAIMS, Hawaii.
"Sejauh sudah ada 416 siswa dari 18 negara," katanya.
(Adm)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011